Hargo.co.id – Sebuah rekor memang tercipta untuk dipecahkan. Hal itu pula yang kini tengah diupayakan Real Madrid, yakni mengejar rekor Barcelona.
Real Madrid tak cuma menang 2-0 atas Espanyol pada laga di Estadio Cornella-El Prat, Senin (19/9) dini hari WIB. Pada laga itu, Madrid juga berhasil meraih 16 kemenangan beruntun di Divisi Primera.
Dengan catatan itu, berarti Madrid berhasil menyamai rekor yang sebelumnya dipegang Barcelona saat dilatih Josep Guardiola pada musim 2010-2011.
Kala itu, skuad Guardiola sukses melalui 16 laga beruntun dengan raihan kemenangan, sekaligus melampaui rekor sebelumnya yang dikuasai Madrid era Miguel Munoz dengan 15 kemenangan beruntun.
Zidane, selama 200 hari terakhir, akhirnya sukses menyamai rekor Guardiola. Anak asuhnya dibawa meraup 48 poin selama penampilan di pengujung musim lalu dan empat jornada awal musim 2016-2017.
Kegagalan terakhir Madrid meraih kemenangan adalah pada 27 Februari, ketika kalah dari Barcelona. Laga itu sekaligus membuat peluang Madrid meraih gelar juara memudar.
Namun, selepas itu Zidane sukses membawa Madrid meraih 12 kemenangan beruntun sampai akhir musim. Bahkan, raihan itu membuat Madrid sukses bersaing dalam perburuan gelar juara Divisi Primera hingga pekan terakhir.
Tak puas sampai di sana, Madrid melanjutkan tren kemenanga pada awal musim ini. 12 poin diraih dari empat laga pembuka, sekaligus menjadi rekor start terbaik kedua setelah musim 2009-2010 kala dilatih Manuel Pellegrini (5 kemenangan beruntun).
Zidane berpeluang menyamai catatan Pellegrini sekaligus melampaui rekor Guardiola jika sanggup melanjutkan tren kemenangan kala menghadapi Villarreal di Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu (21/9) mendatang.
“Saya puas dengan perubahan karena semua pemain bermain baik. Kami akan selalu merotasi dan terus seperti itu. Saya punya 24 pemain dan semuanya berkualitas,” bilang dia. (ira/JPG/hg)
