Hargo.co.id GORONTALO – Keberadaan 22 pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Gorontalo perlahan menunjukkan titik terang.
Saat ini, para pengikut Gafatar asal Gorontalo masih terkurung di camp Gafatar di Desa Kampung Mendung, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Keberadaan para pengikut Gafatar asal Gorontalo itu mengemuka sebagaimana pengakuan mantan pengikut Gafatar JK yang telah pulang ke Gorontalo, Rabu (27/1).
JK bersama istri dan anaknya berhasil pulang ke Gorontalo setelah kabur dari camp Gafatar di Desa Kampung Mendung pada Desember 2015 lalu.
“Sementara kerja, saya memutuskan untuk lari bersama istri dan anak saya,†kata JK.
Menurut JK, kondisi para pengikut Gafatar asal Gorontalo di camp Desa Kampung Mendung cukup memprihatinkan.
Mereka setiap hari bekerja terus dan tak diberikan waktu untuk berkomunikasi dengan sanak keluarga yang ada di daerah asal.
“Dari pagi hingga siang kerja bercocok tanam. Tanam buah-buahan, palawija dan lain sebagainya. Setelah istirahat siang, kembali lagi bekerja,†ungkap JK. (tr-45/hargo)