Hargo.co.id, GORONTALO – Program bantuan bagi nelayan hingga kini terus digulirkan. Kali ini berkaitan kebijakan bantuan mesin ketinting sebanyak 700 buah. Di mana, program ini dibarengi penerapan bahan penunjang dari konversi
Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Bahan Bakar Gas (BBG).
Langkah ini pun kian disosialisasikan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Boalemo yang dihadiri Asisten II Mus Moha bersama Kadis DPK Boalemo, Adnan Marzuk SST serta dari Kementerian ESDM. Sosialisasi tersebut menyangkut teknis pendistribusian dan pemasangan paket konversi BBM ke BBG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil 2018.
Menurut Kadis DPK, Adnan Marzuk menyampaikan bahwa dalam sosialisasi tersebut terdapat kebijakan bantuan nelayan berupa mesin ketinting sebanyak 700 buah. Sekaligus bantuan tabung gas LPG 3 kg sebagai bentuk pengalihan atau konversi dari BBM ke BBG.
“Program ini diperoleh atas gagasan dan hasil perjuangan Bapak Bupati H. Darwis Moridu melalui Bapak Fadel Mohamad di Ditjen Migas Kementerian ESDM,” ungkap Adnan Marzuk.
Dari perjuangan gigih ini, lanjut Adnan, nelayan di Boalemo pada 2018 banyak mendapatkan bantuan 100 buah ketinting dan 1.400 tabung gas atas konversi BBM ke BBG. Kini program bantuan mesin ketinting ini mulai dibagikan dalam dua titik lokasi.
Titik pertama di wilayah Dulupi, Tilamuta, Botumoito dan Mananggu. Kesemuanya mendapatkan 499 buah yang didistribusikan sejak 1 hingga 10 November 2018. Sedangkan untuk titik kedua dipusatkan di Desa Bubaa, Paguyaman Pantai sebanyak 251.
Jumlah ini disebar masing-masing untuk Igirisa sebnyak 50 buah ketinting dan 201 buah untuk wilayah Kecamatan Paguyaman Pantai.
“Bantuan ini diharapkan agar kesejahteraan nelayan makin meningkat. Sebab, penghasilan nelayan bisa bertambah seiring penurunan biaya konsumsi bahan bakar. Lebih ramah lingkungan dan ketersediaan gas LPG mudah dijangkau,” harapnya.(nrt/hg)
