HARGO.co.id, GORONTALO – Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Gorontalo dari PPP, Sawaludin merupakan sosok anak muda yang punya niat tulus untuk membangun daerah.
Hal itu sebagaimana disampaikan ketua lembaga adat Gorontalo, AD Khaly, ketika diwawancarai awak media usai menjamu Sawaludin di kediamannya, Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Ahad (7/1/2024).
AD Khaly mengungkapkan, dari beberapa calon yang sudah bertemu dengan dirinya, semua dinilai sama. Kata dia, beda dengan Sawaludin. Figur berlatar belakang pengusaha itu, dinilai AD Khali punya keinginan besar untuk memajukan Gorontalo.
“Ada beberapa yang datang seperti Roem Kono, Winarni Monoarfa, namun saya menilai Sawaludin agak lain. Karena dia merupakan sosok anak muda yang tulus membangun daerah bumi serambi madinah,” ungkap AD Khaly.
Karena punya misi yang positif, AD Khaly akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Sawaludin.
“Saya sudah bilang nanti akan ada lanjutan pertemuan. Tetapi saya meminta untuk pantau dulu lapangan dan Insya Allah saya akan bantu dengan pikiran, karena beliau orang baru dipolitik dan pengalaman saya semasa di DPD saya sharing dengan beliau,” jelas mantan anggota DPD-RI ini.
Ia berharap, dalam membangun daerah kelah, Sawaludin harus benar-benar tulus ikhlas.
“Sudah saatnya yang muda yang tampil kedepan untuk membela kepentingan rakyat dan merubah daerah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya, bukan saja pembangunannya tetapi juga peningkatan ekonomi,” pungkas AD Khaly.
Di tempat yang sama, Sawaludin mengaku jika dirinya sangat bersyukur bisa bersilaturahmi dengan AD Khali. Sebab, selain mendapat wejangan yang positif, AD Khali juga sangat mendukung anak muda untuk banyak berbuat bagi kemajuan Gorontalo.
“Saya sangat senang bisa ketemu dengan beliau. Banyak hal positif yang beliau sampaikan.
Salah satunya bagaimana sebenarnya ketika kita membangun Provinsi Gorontalo yang tentunya harus mengutamakan adat yang ada,
sebagaimana filosofi daerah, adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabulah,” pungkas Sawaludin.(*)
Penulis: Deice