Hargo.co.id Gorontalo – Meski belum diresmikan, Transit Car yang dibangun di lahan eks kantor Camat Telaga di Desa Luhu ini sudah mulai difungsikan sejak, Jumat (3/11). Meski calon penumpang merasa dimudahkan dengan adanya transit car, tapi supir angkutan umum yang mengeluhkan penertiban yang tidak dilakukan menyeluruh. Akibatnya, masih terdapat beberapa terminal bayangan yang menjadi tempat favorit untuk mencari penumpang.
Pantauan Gorontalo Post, sejak uji coba, angkutan umum yang melintas diharapkan untuk transit terlebih dahulu ke tempat ini. Namun para supir mengeluhkan penertiban tersebut tidak dilakukan secara menyeluruh sehingga di ruas jalan Ahmad Al Wahab, Kecamatan Telaga, masih didapati adanya terminal bayangan. Mereka pun merasa hal ini tidak adil.
Selain itu, supir-supir angkutan kota (angkot) meminta agar penertiban bukan hanya kepada angkutan umum saja, namun kepada para penumpang sehingga penumpang hanya akan terfokus pada satu tempat saja untuk menunggu angkot yang akan ditumpanginya.
Basri (37) salah satu supir angkot mengungkapkan, adanya transit car tersebut sangat diapresiasi oleh para supir karena bisa memudahkan para supir untuk mencari penumpang begitu juga sebaliknya, namun jika penertibannya tidak merata maka akan berdampak pada supir-supir angkutan.
“Kalo bisa didalam transit car ditertibkan semua jenis angkutan, baik dia angkutan umum ataupun rental. Biar semua terkumpul disini, tinggal dari pemumpang mau pilih angkot atau tental,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah daerah terutama dinas Perhubungan untuk bisa mengarahkan para abang bentor yang ditumpangi penumpang untuk bisa di antar hingga ke dalam transit car. “Biar tidak ada lagi penumpang yang ba tunggu di pinggir jalan raya yang membuat adanya terminal bayangan yang lain,” pintanya.
Salah satu petugas yang berada di lokasi transit car, Yoni, mengungkapkan, untuk pengoperasian Transit Car, Dinas Perhubungan masih dalam tahap uji coba sehingga masih akan melihat respon dari masyarakat itu sendiri terlebih bagi bpara supir-supir angkutan umum. “Ini baru tahap uji coba, untuk bagaimana pengoperasian dan segala sesuatunya nanti akan kita lakukan saat peresmian nanti,”singkatnya.(tr-56)
