Hargo.co.id, GORONTALO – Proyek jalan bypass Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) akan mulai difungsikan pada Desember nanti. Baik itu jenis kenderaan roda dua sampai kenderaan berat lainnya bisa melintasi jalanan tersebut.
Tentunya hal ini patut masyarakat Gorut syukuri, terlepas dari siapapun kepala daerah saat ini, yang pasti penantian panjang sejak Kabupaten Gorut terbentuk dan pekerjaan jalan bypass dicanangkan sejak Bupati Rusli Habibie nanti dibawah kepemimpinan Bupati Thariq Modanggu, jalan bypass tersebut terealisasi minus tanjakan pontolo yang akan dikerjakan tahun 2025.
Namun yang pasti suka duka terhadap penyelesaian jalan bypass tersebut, tidak terlepas dari Haris Latif selaku Kepala Dinas PUPR Gorut yang berjibaku dengan pekerjaan yang bisa membuat jidat manusia berkerut.
Ditemui di ruang kerjanya, Haris mengakui bahwa anggaran di era kepemimpinannya tidak sedikit yang habis termasuk Dana PEN.
“Kurang lebih Rp. 97 Milyar sejak saya menjabat Kadis PU, anggaran yang dikeluarkan untuk jalan bypass tersebut, termasuk Dana PEN dan dana Inpres saat ini,” tegasnya.
Dijelaskan oleh Haris, saat ini pekerjaan tersisa dari dana PEN yakni boxculvert dan dipastikan akan selesai pada 30 November 2023 mendatang.
“Dan ini sesuai dengan ketegasan dari pihak ketiga yang menegaskan bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan waktu yang diberikan,” jelasnya.
Akan rampungnya pekerjaan ini merupakan satu pencapaian tersendiri bagi Haris,
karena jalan bypass tersebut pada Desember sudah dapat digunakan dengan maksimal mulai dari ruas jalan nasional menuju anggrek,
sebelah pom bensin sampai di perempatan Polsek Kwandang lama.
“Lebar jalannya juga tidak main-main yakni 22 meter sudah termasuk median jalan dan bahu jalan. Dan saat ini untuk pembangunan boxculvert tinggal finishing saja,,” tandas Haris Latif.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman