Hargo.co.id, GORONTALO – Walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tetap berkomitmen dan fokus untuk menurunkan stunting, yang pada tahun 2022 hanya mengalami penurunan 0,2 persen dari angka 29,05 persen.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Sekda Gorut, Suleman Lakoro terkait dengan evaluasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting tahun 2022 yang dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo pada Senin (13/02/2023).
“Angka 29,03 persen dinilai masih tinggi, olehnya masih perlu dilakukan upaya-upaya yang maksimal sehingga stunting di Gorut akan turun secara signifikan,” kata Suleman, pada Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Cegah Stunting Kabupaten Gorontalo Utara, “SI CANTIK GORUT” bagi Perangkat Daerah, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM), di Ruang rapat Kantor BAPPEDA Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (14/02/2023).
Gorut menargetkan sembilan persen penurunan stunting dan upaya itu didukung dengan program Si Cantik Gorut atau sistem informasi pencegahan stunting di Gorontalo Utara. Program ini, menurut Suleman, telah diakui oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo. (*)
Penulis: Alosius M. Budiman