Hargo.co.iod TILAMUTA – Kekerasan guru terhadap siswa kembali terjadi. Kali ini korbannya Fadliyansyah Kaluku (8) siswa kelas 3 di sekolah dasar negeri (SDN) 5 Mananggu. Tak tanggung-tanggung enam gurunya yang ada di sekolah tersebut menganiaya Fadli sehingga mengalami luka memer dibeberapa bagian tubuhnya.
Masalahnya pun sepeleh, Fadli yang dituduh mencuri oleh keenam guru tersebut tak mengakui bahwa dirinya telah mencuri. Kepolosan Fadli yang membantah bahwa ia diminta untuk mengakui telah mencuri, membuat enam gurunya geram dan langsung menganiaya Fadli.
Tiba dirumah, ibu korban kaget ketika melihat anaknya mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, setelah diintrogasi, ternyata luka memar tersebut disebabkan oleh penganiayaan enam gurunya.

Tak terima Rabu (2/3) sekitar pukul 12.00 wita, ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Managgu. Fadliyansyah didampngi kedua orang tuanya melakukan visum dokter di Puskesmas Mananggu.
Daud Kaluku, ayah korban kepada Gorontalo Post (grup hargo.co.id) mengungkapkan, kejadian penganiayaan terhadap anaknya itu terjadi Jumat (25/2) lalu. Korban dipukul keenam guru karena dituduh melakukan pencurian. Namun, Daud membantah tuduhan terhadap anaknya itu.