Hargo TILAMUTA – Setelah Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang mencuat beberapa waktu lalu. Kini sebuah gerakan mencurigakan diendus Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Polres Boalemo.
Gerakan tersebut bernama Garuda Macan Putih RI 1. Sejauh ini, gerakan yang mencantumkan logo Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) itu belum terdaftar di Badan Kesbangpol Boalemo.
Meski belum terdaftar, informasi yang diperoleh Gorontalo Post, gerakan tersebut telah merekrut keanggotaan di Boalemo.
Tepatnya di Desa Saritani, Kecamatan Wonosari, Boalemo. Gerakan ini mencuat setelah dua warga Desa Saritani, bernisial WP dan UT diinterogasi pihak berwajib.
Dari hasil interogasi diperoleh keterangan bilamana UT bergabung dengan organisasi Garuda Macan Putih RI 1 sekitar 6 bulan lalu. UT bergabung atas ajakan rekannya di Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo.
Rekan UT itu sendiri telah menjadi anggota organisasi di bawah koordinator M, yang beralamat di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo. UT bergabung karena tujuan Garuda Macan Putih RI 1 untuk membantu masyarakat.
Kepala Kantor Kesbangpol Boalemo Herman Lanto mengungkapkan, kurang lebih dua pekan terakhir pergerakan organisasi yang belum terdaftar ini telah terendus oleh Polres Boalemo maupun Kesbang Boalemo.
“Kronologinya, memang sudah ada info dari mulut ke mulut didengar pihak intelejen. Kemudian intelejen Polres berhasil mengorek info yang langsung ditindak lanjuti oleh kami di Kesbang,†ungkap Herman Lanto.