Hargo.co.id, GORONTALO – Sukses mempersembahkan satu medali emas, satu perak dan dua medali perunggu bagi Indonesia diajang Asean Games 2018
menjadi kebanggaan tersendiri bagi lima atlet dan satu pelatih sepak takraw asal Gorontalo.
Mengapa tidak, selain sukses menjadi bagian dari rokor torehan medali terbanyak Indonesia diajang Asean Games, kelima atlet dan satu pelatih sepak takraw asal Gorontalo juga berhasil mengukir sejarah sebagai atlet dan pelatih pertama yang sukses meraih medali diajang multi event olahraga tingkat Asia tersebut.
“Ini sebuah kebanggaan besar bagi kami, bukan hanya karena sukses memberikan sumbangsih bagi negara.
Tapi juga ini adalah prestasi pertama putera daerah Gorontalo yang bisa membuktikan diri sanggup memberikan hasil terbaik bagi bangsa dan daerahnya,” kata Abdul Halim Rajiu, atlet sepak takraw peraih medali emas terakhir Indonesia dari cabang sepak takraw nomor kuadrant putera pada Asean Games 2018.
Bersama keempat rekannya, atlet yang akrab disapa Halim itu juga mengaku sangat lega dan percaya diri pulang kembali ke Gorontalo.
“kebanggaan kali ini jauh lebih besar saat kami pulang dengan capaian emas pertama di ajang PON tahun 2012 silam.
Kali ini kebanggaan kami berlipat-lipat karena bukan hanya berhasil memberikan yang terbaik bagi bangsa, tapi juga bagi Gorontalo tercinta,” beber Halim yang dihubungi hargo.co.id (Gorontalo Post Grup) via pesan singkat whatsapp senin pagi tadi.(ysn/hg)