Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengaku kerap menerima keluhan warga Kabupaten Bone Bolango terkait waktu pelayanan.
Pelayanan yang harusnya dimulai dari pukul 08.00 Wita, namun kenyataan di lapangan, waktu pelayanan baru dimulai pukul 10.00 Wita. Bahkan, ada yang melaksanakan pelayanan nanti pada siang hari.
“Saya selalu mendapatkan laporan bahwa pelayanan di desa itu selalu dilaksanakan di siang hari, karena pagi-pagi kantor tutup. Mereka bilang Ibu Bupati percuma menggenjot OPD untuk apel pagi setengah 8 dan tidak boleh terlambat,” ungkap Merlan Uloli saat memberikan arahan di hadapan aparat desa dan kecamatan di Kecamatan Bulawa dan Bone, Jumat (9/2/2024).
Sayangnya, Merlan tak menyebutkan di desa mana pelayanan nanti disiang hari tersebut. Hanya saja, dirinya berharap hal itu tidak terjadi lagi.
Orang nomor satu di Bone Bolango itu menegaskan menjadi pegawai maupun tenaga honor mempunyai tugas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Tak hanya itu, kata dia, menjadi aparatur harus mengikuti sistem yang diterapkan, baik jam datang, pulang kantor, termasuk pakaian yang digunakan.
”Kalau tidak mau diatur jangan jadi aparat. Menjadi aparat ini butuh jiwa pelayanan untuk masyarakat,” tegas Merlan Uloli.
Bupati perempuan pertama di Provinsi Gorontalo itu mengungkapkan prioritas tahun 2024 bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ia pun meminta setiap kantor desa maupun kecamatan harus memilik petugas piket untuk melayani masyarakat.
“Tahun 2024 saya mau jam datang kantor adalah jam setengah 8 dan pulang jam setengah 4, kalau ada urusan di luar harus tetap ada yang jaga kantor untuk melayani masyarakat. Kalau perlu ada piket tiap hari untuk memastikan hal ini,” kunci Merlan Uloli.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan