Hargo.co.id PAGUYAMAN- Nasib naas menimpa Arifin Katili (32) Warga Desa Molombulahe Kecamatan Paguyaman. Sabtu dini hari sekira pukul 01.00 Wita, (5/3), Arifin terkena tebasan seorang oknum yang belum diketahui identitasnya.
Pria yang diakrab disapa Ipin itu tertebas saat terjadi keributan antar remaja yang di Dusun Tohupo Desa Wonggahu Kecamatan Paguyaman.
Dari informasi dari beberapa warga sekitar, Ipin sebenarnya tidak terlibat langsung perkelahian antar remaja di Dusun Tohupo tersebut.
Pria yang sehari harinya adalah buruh di salah satu bengkel di Desa Molombulahe Kecamatan Paguyaman itu hanya berniat untuk membela adiknya yang sempat dipukul beberapa remaja di lokasi kejadian.
Tak taunya, Ipin yang mendatangi lokasi setelah mendapat informasi bahwa adiknya dikeroyok sejumlah remaja, malah mengalami nasib yang lebih buruk dari sang adik.
Di tengah keributan, Ipin tiba-tiba diserang sesorang yang diduga menggunakan sebilah parang, dan langsung jatuh dengan luka tebas di bagian kepala sebelah kiri. Beberapa warga yang ada di sekitar pun tak melihat jelas siapa yang menebas kepala Ipin.
Kepolisian Polsek Paguyaman yang menangani kasus tersebut ketika dikonfirmasi masih menyelidiki kronologis dari kasus penganiayaan tersebut.
Polisi juga sudah mengamankan DA alias Ded (27) seorang yang diduga terlibat dalam keributan dan sempat disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan terhadap Ipin. Tetapi saat informasi ini diturunkan, Ded masih menyangkal bahwa dirinya yang menganiaya Ipin.
Hingga berita ini dilansir, Arifin Katili masih kritis di RSTN Boalemo. (gip/hargo)