Hargo GORONTALO – Masyarakat Gorontalo sudah harus waspada jika berkunjung ke pasar atau pusat pertokoan.
Saat ini aksi pencurian kian hari terus bertambah. Bahkan, modus dan cara yang dilakukan para pencuri semakin hebat.
Seperti dilakukan ST yang diketahui merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi ternama di Gorontalo, Rabu, (2/3).
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (grup hargo.co.id), ST kemarin berkasi di salah satu Supermarket di Kota Gorontalo.
Ia membidik Rahamawati Jauhari (47), salah satu PNS asal Gorontalo Utara (Gorut). Rahmawati sendiri tak mengetahui dompet dalam tasnya sudah dicuri ST. Ia baru mengetahui setelah diberi tahu oleh seorang secerity.
Selain Rahma, korban dari ST juga adalah Farda Abdul Aziz (42) warga Sumalata, Gorut. Kondisi tasnya sudah dalam kondisi robek. Diduga pelakunya juga adalah ST.
Beruntung kecemasan kedua IRT tersebut langsung reda, setelah security memanggil mereka ke salah satu ruangan.
Di tempat itu, ST sendiri sudah berhasil ditangkap, sementara barang-barang kedunya sudah disita dari ST tanpa kurang satu apa pun. ST yang kala itu mengenakan kaos kuning dipadu jilbab hitam itu langsung digiring ke Polres Gorontalo Kota.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Roni Yulianto mengatakan, saat ST tengah ditangani Unit PPA Reskrim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ia menghimbau seluruh masyarakat Gorontalo waspada dengan kasus pencurian yang sudah cukup marak di Kota Gorontalo.
“Masyarakat harus hati-hati. Tas dan barang yang dibawa selalu diperhatikan. Begitu juga jika memarkir kendaraan sebaiknya di tempat yang ramai dan untuk sepeda motor jangan lupa di kunci setir,” imbaunya. (tr-46/hargo)