Hargo.co.id SEOUL – Menteri Unifikasi Korea Selatan (Korsel) Hong Yong-pyo menyatakan bahwa dana pengembangan nuklir dan senjata Korea Utara (Korut) berasal dari Kaesong.
Tepatnya, dari upah para pekerja Korut yang mencari nafkah di kawasan industri yang terletak di perbatasan dua Korea tersebut. Sayangnya, Korsel tidak punya bukti kuat.
â€Memang, kami tidak punya bukti tentang itu,†kata seorang pejabat Seoul kemarin (15/2).
Sebelumnya, Hong mengklaim bahwa sekitar 70 persen upah para pekerja Korut di Kaesong masuk ke rekening Partai Pekerja Korut.
Selanjutnya, dana yang tidak sedikit itu digunakan untuk membiayai program pengembangan senjata dan nuklir pemerintah.
Karena itulah, menurut Hong, Korsel memutuskan untuk menarik diri sepihak dari kerja sama industri di Kaesong.
Rabu lalu (10/2), Seoul memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan Pyongyang di kawasan tersebut.