Example 728x250
Gorontalo

BKKBN Provinsi Gorontalo Apresiasi Klinik Swasta Melalui Penilaian Pelayanan KB

×

BKKBN Provinsi Gorontalo Apresiasi Klinik Swasta Melalui Penilaian Pelayanan KB

Sebarkan artikel ini
BKKBN Provinsi Gorontalo Apresiasi Klinik Swasta Melalui Penilaian Pelayanan KB
Penilaian Klinik KB Swasta oleh BKKBN Provinsi Gorontalo di Klinik Pratama Medy’s, Kelurahan Pulubala, Kamis (4/4/2024). (Foto: Fahrul Hulalata untuk HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALOBKKBN Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi terhadap pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang dilakukan oleh Klinik Swasta di daerah itu.

Berita Terkait:  Rudy Salahuddin: ASN Harus Bebas dari Intervensi Parpol

badan keuangan

Apresiasi tersebut disampaikan Ketua Pokja KBKR, Ni Nengah Wati saat diwawancarai usai melakukan penilaian di Klinik Pratama Medy’s, Kelurahan Pulubala, Kamis (4/4/2024).

Dirinya mengatakan, penilaian tersebut merupakan bentuk apresiasi BKKBN Provinsi Gorontalo terhadap klinik swasta yang ada di daerah.

Berita Terkait:  Pemprov Canangkan Peringatan HUT ke-79 RI di Gorontalo

badan keuangan

“Kegiatan ini membuat kita mengetahui kondisi Klinik Swasta yang ada di Provinsi Gorontalo. Baik itu terkait SDM nya, kemudian sarana dan prasarananya,” kata Ni Nengah Wati.

“Termasuk juga ketersediaan alat kontrasepsinya itu memadai atau tidak untuk melayani masyarakat, terutama dalam pelayanan Keluarga Berencana,” tambahnya.

Berita Terkait:  Program SKALA Kemitraan Australia-Indonesia di Gorontalo Resmi Diluncurkan

Selain itu, kata Ni Nengah Wati, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada upaya-upaya peningkatan kualitas KB yang dilakukan oleh klinik swasta.

“Misalnya saat konseling KB, apakah disampaikan atau tidak terkait jenis-jenis kontrasepsi dan efek sampingnya, jika ada efek samping, apa yang harus dilakukan Akseptor,” ujarnya.

Berita Terkait:  Prakerja Gelar Temu Alumni di Gorontalo

Dirinya menerangkan, saat ini BKKBN Provinsi sedang mendorong pelayanan KB agar lebih diprioritaskan pada metode kontrasepsi jangka panjang.

“Dengan harapan, kehamilan itu benar-benar bisa diatur, untuk memberikan jarak kelahiran

antara anak kesatu dengan yang lain,” tutur Ni Nengah Wati.

Berita Terkait:  Jaga Nama Baik Daerah Selama Pelaksanaan AMFC

Ditempat yang sama, Medy Sarita selaku penanggung jawab Klinik Pratama Medy’s, mengapresiasi pihak BKKBN Provinsi Gorontalo dalam hal menilai pelayanan KB di wilayah itu.

Medy berharap, pihak mereka nantinya dapat mewakili Provinsi Gorontalo dalam lomba Klinik KB Swasta di tingkat Nasional.

Berita Terkait:  DJPb Paparkan Kinerja APBN di Provinsi Gorontalo hingga Februari 2024

“Kita kan sebagai yang ada di Kota paling tidak bisa mewakili Provinsi Gorontalo untuk kedepan,

untuk menunjang pelayanan KB di Provinsi Gorontalo,” pungkas Medy.(*)

Penulis: Fahrul Hulalata / Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis 

Berita Terkait:  Perekaman KTP El Siswa Diharapkan Berdampak pada Partisipasi Pemilih Pemula