Hargo.co.id, GORONTALO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar serangkaian pengujian sampel makanan takjil di Kawasan Kalimadu, Kota Gorontalo, Rabu (3/4/2024).
Kepala BPOM Kota Gorontalo melalui Ketua Tim Infokom, Muindar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan produk yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya.
“Dalam bulan Ramadhan, permintaan akan pangan meningkat, dan kami dari BPOM hadir untuk memastikan bahwa produk yang tersedia aman dari bahan berbahaya,” ujar Muindar.
Dirinya mengungkapkan, fokus utama pengujian tersebut adalah untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan, seperti formalin, borax, dan pewarna makanan.
“Kami memeriksa apakah ada indikasi penggunaan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan, seperti formalin, borax, dan pewarna makanan,” terang Muindar.
“Dan hingga minggu terakhir ini kami tidak menemukan penggunaan bahan berbahaya pada makanan. Meskipun begitu, kami akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan keamanan konsumen,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting sebab kelalaian dalam pengawasan dapat mengakibatkan munculnya makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Dirinya berharap, pengawas dan edukasi yang dilakukan bisa memastikan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat selama bulan Ramadan aman dan berkualitas tinggi.
“Kami juga berharap pedagang lebih berhati-hati dalam menggunakan bahan makanan, dan pembeli lebih cerdas dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi,” tandasnya.(*)
Penulis: Raman Supriyatna Tamu/ Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis