Hargo.co.id GORONTALO – Pagi tadi, Rabu (18/2), roda pemerintahan baru di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango dan Pohuwato akan mulai bergerak.
Ya, sejak hari ini, pasangan pemimpin yang dilahirkan dari rahim demokrasi 9 Desember 2015 lalu akan mulai menjalankan amanah dan tanggung jawab.
Sebagai Bupati dan Wakil Bupati untuk periode lima tahun mendatang. Sejalan dimulainya pemerintahan yang baru, berbagai harapan dan impian mengiringi langkah para bupati terpilih.
Dari sederetan harapan itu, menjaga harmonisasi dan terus bersama hingga akhir jabatan menjadi harapan yang paling dinantikan.
“Mudah-mudahan Kabupaten Gorontalo di bawah kepemimpinan Pak Nelson dan Pak Fadli Hasan akan semakin maju. Keduanya terus akur hingga akhir masa jabatan,†ungkap Yolan salah seorang warga Limboto.
Harapan untuk terus menjalin kebersamaan dan jangan pecah kongsi cukup beralasan. Sebab, hasil kajian Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan hampir 90 persen, pasangan kepala daerah-wakil kepala daerah pecah kongsi. Fenomena itu terjadi dari rentang setahun kepemimpinan hingga mendekati akhir masa jabatan.
“Saya yakin Pak Hamim dan Pak Kilat akan terus bersama. Buktinya mereka berdua kembali berpasangan dan terpilih, meski pada saat menjelang Pilkada lalu digembar-gemborkan akan pisah,†ungkap Imran, salah seorang warga Suwawa.
Harapan untuk terus bersama dan membangun daerah juga disampaikan Ketua Dekab Pohuwato Nasir Giasi. Menjelang pelantikan pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras pada pagi ini, Nasir menekankan agar tanggungjawab baru bisa dilaksanakan pada awal masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih.