Hargo.co.id, GORONTALO – Kondisi Jembatan Bulobulondu yang menghubungkan Desa Bulontala, Kecamatan Suwawa Selatan dan Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango tampak rusak dan berbahaya. Jembatan sepanjang 20 meter dan lebar empat meter itu, butuh perhatian dari pemerintah karena membahayakan pengendara yang melintas.
Seperti yang dilansir Gorontalo Post, jembatan itu merupakan akses utama antara kedua desa. Kondisi jembatan yang miring, bagian ujung hanya ditopang dengan pohon kelapa menambah rasa takut bagi setiap warga yang melintas.
Tak hanya itu, lebar bagian ujung jembatan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat. Tampak pohon kelapa yang menahan tumpukan tanah diatas jembatan, jika hujan lebat tiba, murni akses itu berpotensi putus. Warga dituntut ekstra hati-hati ketika melintas di jembatan tersebut.
“Kalau musim hujan harus berpikir dua kali ketika melintas, bahaya soalnya,” ujar Ruli, warga Desa Buludawa kepada wartawan, Kamis (09/01/2019).
Menurut Ruli, jembatan dalam kondisi rusak sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum mendapatkan perhatian pemerintah. Padahal di dua desa tersebut padat aktivitas ekonomi dan pertanian.
Selain itu, akses di lokasi lain dinilai warga jauh dan harus memutar. Bagi para petani yang ingin membawa hasil tani mengaku harus mengeluarkan biaya lebih. Jembatan tersebut menjadi pilihan, meskipun harus bertaruh nyawa ketika melintas. (gp/hg)