Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Rektor II Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Moh. Hidayat Koniyo, berharap Pemilihan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG berlangsung aman.
Hal tersebut disampaikannya sesaat sebelum dilaksanakannya debat pertama Capres dan Cawapres BEM UNG, Jumat (26/4/2024).
“Yang terpenting adalah pemilihan capres dan cawapres ini berjalan dengan aman, adil, jujur, tertib dan tidak ada kecurangan,” kata Hidayat Koniyo.
Menurutnya, pemilihan Presiden BEM UNG ini merupakan proses pembelajaran bagi demokrasi di masa depan, juga untuk mewujudkan UNG sebagai kampus yang unggul dan berdaya saing.
“Kami berharap capres dan cawapres dapat menyakinkan seluruh elemen mahasiswa. Baik melalui debat kandidat hari ini, maupun lewat mekanisme lain yang ditentukan,” tambahnya.
Debat Capres-Cawapres BEM UNG
Gelaran pesta demokrasi di Kampus UNG tersebut, diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon) yang akan bersaing dalam pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden BEM UNG 2024.
Paslon nomor urut 1 yaitu Koalisi SMART, Syaidah-Moh Alfatir Nopo yang diusung oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Pendidikan
Kemudian paslon nomor urut 2 adalah koalisi REAKTIF, Ridhah Alfariza Anwar- Aprijal Rajak yang diusung oleh Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Sedangkan Paslon nomor urut 3 ada Koalisi FITRAH, Farhan Ali-Fatin. Koalisi FITRAH ini diusung oleh Fakultas Ekonomi dan bisnis serta Fakultas Hukum.
Para peserta diberikan kesempatan untuk untuk menarik simpati melalui beberapa mekanisme yang telah ditentukan. Diantaranya melalui debat capres dan kampanye.
Pada debat Capres dan Cawapres BEM UNG sesi pertama yang berlangsung di Gedung Auditorium UNG tersebut, para Paslon saling beradu argumen terkait visi misi masing-masing.
Debat capres dan cawapres BEM UNG ini menarik antusias dari para pendukung masing-masing kandidat.
Debat yang sedari awal sudah berlangsung hangat ini semakin memanas ketika ketiga pasangan calon saling beradu argumentasi.
Pernyataan tajam dan visi yang berbeda-beda menjadi sorotan utama dalam perdebatan ini. Ketiga Paslon sama sama menyuarakan Visi Misi untuk masa depan yang lebih baik.
Kampanye Capres-Cawapres BEM UNG
Selain lewat Debat Kandidat, para Paslon juga melakukan kampanye dalam menarik simpati dari para mahasiswa.
Masing-masing paslon memperkenalkan pendekatan yang menarik dengan memperkenalkan figur yang menjadi ikon kampanyenya.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh kandidat nomor urut 1. Koalisi SMART ini memperkenalkan pendekatan yang unik dalam menyampaikan visi dan misinya.
Dalam kampanyenya, figur SMART menyoroti beberapa isu, diantaranya peningkatan kualitas pendidikan dan organisasi kampus, serta kesejahteraan mahasiswa.
Selain itu, paslon Syaidah-Moh Alfatir Nopo juga menegaskan komitmen mereka dalam lingkup akademik maupun non-akademik.
Secara keseluruhan, respon dari mahasiswa UNG terhadap kampanye ini sangat antusias dan terbilang cukup positf.
Para mahasiswa melihat pendekatan yang kreatif dari para kandidat sebagai langkah positif dalam memeriahkan proses demokrasi kampus.(*)
Penulis: Raman Supriyatna Tamu/Suci Amanah Putri Ligatu/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis