Burhan Pepen ada di hati

Dianggap Sepi, Pengrajin Batu Akik Terus Bertahan

×

Dianggap Sepi, Pengrajin Batu Akik Terus Bertahan

Sebarkan artikel ini
Pengrajin Akik yang terus bertahan di Kecamatan Tilamuta. (F : Gusran/Gorontalo Post)

Hargo.co.id TILAMUTA – Demam batu akik sudah hampir setahun berlalu. Meski demikian, peminat batu akik masih ada. Hal ini yang menjadi alasan beberapa pengrajin jasa Gosok dan Poles (Gospol) batu akik masih bertahan.

badan keuangan

Meski memang tidak semua pengrajin yang tetap bertahan. Di Kecamatan Tilamuta, seorang pengrajin akik Arya, sampai saat ini masih terus eksis dengan jasa Gospol batu akik.

Diakuinya, sampai dengan saat ini, masih saja peminat jasa Gospol batu akik. “Yah, dua sampai tiga orang perhari, lumayanlah,” ujarnya.

Arya melanjutkan, belakanganmemang banyak rekan-rekannya yang mencoba menawarkan profesi lain agar dirinya meninggalkan jasa Gospol Batu Akik.

“Tetapi bagaimana lagi, dudah terlanjut suka dengan profesi ini, kalau soal rejeki, tentu Allah yang mengaturnya,” ujarnya.

Arya bahkan masih meyakini jika batu akik akan kembali booming. “Hanya waktunya saja yang tidak bisa diprediksi lagi, sebetulnya jika kita melihat lagi, musim batu akik kemarin telah memberikan rejeki kepada kita, pasalnya,

meskipun tidak lagi rame, tetapi pastinya ada orang-orang tertentu yang sudah terlanjur suka dengan batu akik, beda dengan sebelum boomingnya kemarin, di Gorontalo tidak ada jasa Gospol Batu akik,” ujar pria asal Lumajang dan telah memperistri wanita asal Kecamatan Tilamuta tersebut.(gip/hargo)