ramadan2024

Diekspor ke Filipina, Jagung Gorontalo Dihargai 3.312.000 USD

×

Diekspor ke Filipina, Jagung Gorontalo Dihargai 3.312.000 USD

Sebarkan artikel ini
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (Mengenakan topi warna hitam) saat meninjau PT Seger Pangan Sejahtera di Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubula, Kabupaten Gorontalo, Selasa (2/6/2020). (Foto : Istimewa)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (Mengenakan topi warna hitam) saat meninjau PT Seger Pangan Sejahtera di Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubula, Kabupaten Gorontalo, Selasa (2/6/2020). (Foto : Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Jagung masih menjadi ‘permata’ Provinsi Gorontalo dalam mempertahankan perekonomiannya di tengah pandemi Covid-19. Buktinya, dalam waktu dekat ini Gorontalo akan mengekspor 12 ribu ton jagung. Setiap ton dibeli dengan harga 276 USD. Sehingga, jika diakumulasikan total yang akan dibayar oleh pembeli sebanyak 3.312.000 USD.

badan keuangan

Ini terungkap saat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau kesiapan PT Seger Pangan Sejahtera di Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubula, Kabupaten Gorontalo, Selasa (02/06/2020). Perusahaan tersebut akan mengekspor jagung ke Filipina.

“Alhamdulillah untuk tahap awal ada 12 ribu ton, diekspor dengan dua kapal langsung ke Filipina. Permintaan cukup banyak dan harganya bagus. 276 USD per ton,” terang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Example 300250

Gubernur Rusli bersyukur meski di tengah pandemi covid-19 petani jagung tetap produktif. Tercatat hingga April 2020 produksi jagung Gorontalo sebesar 592.767 ton. Berbagai bantuan benih tetap disalurkan kepada petani, jumlahnya ada 106.194 hektare.

“Harga pengambilan jagung dari petani juga terjaga. Kita punya SK harga jagung di petani itu Rp3.150 per kilogram dengan 17 persen kadar air. Perusahaan ini ngambilnya Rp3.300. Makanya ketahanan ekonomi kita cukup baik, meski ada corona seperti sekarang tapi rakyat tetap menanam dan panen jagung,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, selama tahun 2019 lalu Provinsi Gorontalo tidak melakukan ekspor jagung karena harga luar negeri terbilang cukup rendah. Produksi jagung tahun 2019 sebesar 1.820.830 ton lebih banyak dijual antar pulau untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.(adv/rwf/hg)

Ramadhan 2024


hari kesaktian pancasila