ramadan2024

Disebut Tak Netral, Ini Pesan Moral Prof Zudan untuk Insan Politik di Gorontalo

×

Disebut Tak Netral, Ini Pesan Moral Prof Zudan untuk Insan Politik di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Zudan Arif Fakrulloh

GORONTALO, Hargo.co.id – Plt Gubernur Gorontalo Prof Zudan Arif Fakhrullah dalam beberapa hari terakhir menjadi perbicangan khususnya di kalangan politisi di Gorontalo. Anak buah Mendagri Tjahjo Kumolo ini dituding tidak netral dalam helatan Pilgub Gorontalo yang sedang berlangsung.

badan keuangan

Hal ini karena hadirnya calon guburnur Hana Hasana Fadel, yang menempel pada kegiatan pemerintahan yang dihadiri langsung Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putrosanjojo, baru-baru ini.

Plt Gubernur Prof Zudan kepada koran ini mengatakan, kegiatan asosisai pemerintah desa seluruh Indonesia (APDESI) yang dihadiri Menteri Eko, Pemprov Gorontalo hanya dalam posisi memfasilitasi kegiatan tersebut, karena terkait dengan sosialisasi undang-undang desa dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran dana desa.

Example 300250

“Pemprov Gorontalo tidak mempunyai kapasitas apapun untuk mengundang pihak-pihak lain menghadiri acara tersebut, termasuk salah satu calon gubernur yang hadir. Kegiatan APDESI tersebut menjadi salah satu agenda dari Menteri sebagaimana yang tercantum dalam tentative kunjungan beliau,” tegas Zudan yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri itu.

Dikatakannya, kunjungan kerja Menteri Eko selama 3 hari di Provinsi Gorontalo berdasarkan surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi nomor S.016/ SJ-KOPDIT/01/2017 tanggal 06 Januari 2017.

Atas dasar surat itulah, Pemerintah Provinsi Gorontalo menindaklanjutinya dengan melaksanakan acara penyambutan di bandara Djalaluddin.

Ramadhan 2024

Sementara itu terkait kegiatan APDESI di ball room hotel Damhil UNG, kegiatan itu sama sekali tidak dibiayai Pemprov.

“Kegiatan itu sepenuhnya dilaksanakan oleh APDESI. Pada kegiatan tersebut Pemerintah Provinsi Gorontalo diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Gorontalo karena berhubungan dengan bidang tugas pejabat dimaksud,” tegas Zudan.

Terkait dengan tudingan yang ada, Zudan mengajak kepada seluruh insan politik Gorontalo untuk memberikan pembelajaran politik yang santun, dengan bertabayyun sebelum berpendapat sehingga pendapatnya dapat membangun kesejukan kedamaian dan kerukunan seluruh masyrakat.

“Tabayyun politik menjadi pilar utama untuk mampu menjadikan pelaku politik menjadi matang sehingga lahir negarawan baru dari Gorontalo,”katanya.

Ia mengajak untuk berpolitik dengan mengembangkan prasangka baik.

“Kerukunan, keutuhan dan kemakmuran rakyat negeri hulontalo jauh lebih penting daripada siapapun yang 5 tahun ke depan akan menjadi pimpinan di provinsi Gorontalo,”katanya. (and/hargo).



hari kesaktian pancasila