Hargo.co.id, JAKARTA – Media asing ikut menyorot tajam gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang dinilai berjalan tidak rasional dan sulit diprediksi.
Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah seri kedua MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 18-20 Maret 2022.
Sirkuit anyar yang menawarkan karakteristik trek menantang dilengkapi pemandangan indah nan eksotis tersebut memberikan tantangan baru bagi seluruh pembalap dan tim MotoGP.
Alhasil, laga puncak yang digelar pada Minggu (20/3) itu pun mendapat perhatian dunia, salah satunya media Spanyol, Marca.
Marca secara gamblang menyorot kondisi balapan di Sikruit Mandalika yang dilaporkan berjalan tidak rasional.
Tidak rasional yang dimaksud Marca juga bermakna sulit diprediksi, mulai dari kondisi lintasan, cuaca hingga penampilan para pembalap.
Hal ini tentu dapat dipahami, mengingat suhu panas di Mandalika membuat pemasok ban, Michelin menghadirkan ban khusus bagi para pembalap untuk melintas di trek sepanjang 4,31 km tersebut.
Selain itu, suhu panas juga membuat race direction memutuskan balapan dipangkas dari 27 lap menjadi 20 lap.
Akan tetapi, langit berkata lain, situasi Sirkuit Mandalika menjelang balapan jauh dari kata panas.
Hujan deras mengguyur sehingga balapan sempat tertunda, sebelum pawang hujan Rara Istianti Wulandari turun ke lintasan berusaha meredakan hujan.
Alhasil, race direction pun memutuskan menggelar balapan dengan status balapan basah selama 20 lap.
Terlepas dari kondisi alam, performa para pembalap pun disebut Marca penuh dengan kejutan.
Di mulai dengan absennya juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez lantaran terlibat kecelakaan parah saat sesi pemanasan.
Hingga gagalnya pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller merebut gelar juara di seri MotoGP Mandalika 2022.
Padahal pembalap Australia itu dikenal sebagai penguasa lintasan basah dan bahkan sempat memimpin balapan.
Namun, secara tak terduga podium pertama justru berhasil dimenangkan oleh pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira.(GenPI.co)