Hargo.co.id, GORONTALO – Meluapnya air sungai akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Dungaliyo dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir, menyebabkan jembatan penghubung yang ada di Jalan Yusuf Dukalang, Desa Pilolalenga, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo akhirnya ambruk.
Berdasarkan informasi yang didapat, sebelumnya pada hari Rabu, (16/03/2022) jembatan ini masih bisa dilewati, hanya saja sudah hampir putus karena abrasi sungai yang disebabkan arus air yang deras. Namun, setelah beberapa hari diguyur hujan deras akhirnya pada Sabtu, (19/03/2022) jembatan penghubung Desa Pilolalenga dengan beberapa desa di Bongomeme itu benar-benar ambruk.
Salah satu warga Desa Pilolalenga, Nur Afni Tomolango mengungkapkan jika hendak melintas ke desa sebelah, masyarakat bisa melewati jalan tikus atau memutar lewat Desa Botubulowe.
“Warga sudah membuat jembatan darurat dari batang kelapa dan papan, tapi cuman khusus untuk orang yang berjalan kaki saja. Itupun kalau orang yang tidak takut,” ungkap Afni
Putusnya jembatan ini juga sangat menyulitkan masyarakat desa Pilolalenga dan sekitarnya karena akses menuju ke Pasar Bongomeme menjadi sulit dan lebih lama karena harus berputar lumayan jauh.
“Kalau dari saya dampak putusnya jembatan ini memang menyulitkan masyarakat, contohnya papa saya yang sekarang jualan bensin. Karena putus jembatan, jarang orang lewat akhirnya pembeli sudah berkurang” kata Afni
Masyarakat berharap jika cuaca sudah normal, pemerintah diminta untuk segera memperbaiki jembatan tersebut guna memudahkan akses masyarakat desa Pilolalenga dan sekitarnya. (***)
Penulis : Rita Setiawati