ramadan2024

Dituding Tak Paham Aturan, Fraksi PKS Geram 

×

Dituding Tak Paham Aturan, Fraksi PKS Geram 

Sebarkan artikel ini
Ketua BK, Eman Monghopa
Ketua BK, Eman Monghopa

Hargo.co.id, GORONTALO – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) geram gara-gara dituding tak paham aturan. Ini terkait dengan sikap Fraksi PKS menerima anggota DPRD Partai Gerindra, Anton Ahmad untuk bergabung dalam fraksi tersebut. 

badan keuangan

Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa balik mempertanyakan yang tak tahu aturan sebenarnya siapa? Jangan sampai tidak paham aturan dan menyalahkan fraksi lain. 

“Yang tidak paham aturan itu sebenarnya siapa? Saya khawatir aturan yang dipahami Suwandi (Aleg Hanura) malah aturan tempo dulu. Fraksi PKS disini hanya menyelamatkan, mencoba untuk mengamankan suasana yang sudah semakin tidak menentu antara Gerindra dan Hanura,” ujar Eman Mongopa. 

Example 300250

Dirinya justru menilai ucapan kader Hanura itu yang tidak memahami aturan tata tertib dewan sejak awal. Terbukti pada tahun pertama anggota DPRD periode 2019-2024 waktu melakukan pembentukan fraksi di DPRD.

“Apa yang terjadi saat itu, dia sendiri yang melakukan pembubaran saat sudah bergabung dengan Partai Nasdem, sementara Partai Hanura bergabung dengan Partai Golkar. Jelas disini, siapa yang benar-benar menabrak dan tidak paham aturan Tata Tertib Dewan. Jadi, Suwandi disini mempermalukan dirinya sendiri. Pantas saja Gerindra mundur,” tegasnya. 

Menurut dia, Fraksi Hanura-Gerindra hancur bukan tidak lain karena ulah Suwandi sendiri yang berujung penarikan diri dari Partai Gerindra. Lebih dari itu, Eman Mongopa mengkhawatirkan Suwandi akan sulit untuk berlabuh dengan fraksi yang ada di DPRD jika secepat mungkin merubah sikap.  

Ramadhan 2024

“Memang susah memberi pengertian kepada orang yang cara pemikirannya kacau balau seperti itu. Kalau kemudian dia tersinggung dan akan memproses hal tersebut, lantas bagaimana dengan Fraksi PKS yang disampaikan tidak paham aturan,” tutur Eman Mongopa.

Meski demikian, Eman Mongopa menyampaikan Fraksi PKS bersedia menampung bila fraksi di DPRD tidak ada yang menginginkannya.

“Fraksi PKS tetap akan memberikan jalan untuk Suwandi bergabung bersama, bila kemudian tidak ada fraksi di DPRD yang menerima. Ya, meski dengan kondisi dia seperti itu, tetapi tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” tutup Eman Mongopa. (***)

 

Penulis: Deice Pomalingo



hari kesaktian pancasila