Hargo.co.id Gorontalo – Tunggu apa lagi? Pemerintah Kota Gorontalo diminta secepatnya menseriusi persoalan drainase di wilayahnya khususnya pada tahun anggaran 2016 ini. Pasalnya, hampir semua ruas jalan yang ada di pusat Kota yang berjuluk Smart City itu, terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa. Hal ini praktis mengganggu para pengendara di jalan raya.
Bahkan, kondisi ini sudah berulangkali mendapat sorotan dari masyarakat, namun hingga kini belum ada tindak lanjut jalan keluarnya.
Pantauan Gorontalo Post (group hargo) Minggu (9/10), sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo tergenang air meski hanya diguyur hujan selama setengah jam saja.
Tentunya hal itu sangat membahayakan pengguna jalan yang melalui jalan tersebut. Adapun ruas jalan di pusat Kota yang tergenang air yakni Jalan Nani Wartabone (Eks Pandjaitan), Budi Utomo, dan Ahmad Yani, Jalan Jhon Aryo Katili (eks jalan Andalas), jalan Poigar (Kota Utara), jalan Sudirman dan sejumlah ruas jalan lain.
Husain Adam, salah seorang warga di Jalan Budi Utomo mengatakan, setiap tahun drainase di kawasan jalan Budi Utomo dilakukan, namun hasilnya tetap sama. Jalan rya tetap direndam air akibat luapan air dari drainase.
“Drainase di kawasan ini sudah dibahas di Musrenbang. Saya justru jadi bingung kenapa masih ada genangan air di ruas jalan ini. Padahal,”imbuh Husain Adam. Untuk itu dia berharap agar kondisi seperti ini harus jadi perhatian pemerintah. “Pemerintah jangan hanya tinggal diam, kemarin sudah meraih Adipura tetapi kenapa masih ada genangan air,â€harapnya. (roy/GP/Hargo)