LIMBOTO, hargo.co.id – Bencana banjir di Kabupaten Gorontalo mulai menelan korban jiwa.

Minggu, (30/10), tiga bocah tewas terseret banjir bandang di sungai Moloopu Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Sementara empat bocah yang ikut bersama saat itu secara dramatis mampu menyelamatkan diri.
[Baca:Â Terseret Arus Sungai, Tiga Siswa SD Meregang Nyawa]

Ketiga bocah yang tercatat siswa Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Hutuo itu yakni Abi Rasya Ginase (10), Mohamad Rivaldo Aditiya, Adrian Ramadan Jabi (10).
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (grup hargo.co.id), insiden bocah hanyut itu terjadi sekira pukul 14.00 wita.

Bermula ketika tiga bocah naas itu pergi ke Cekdam sungai Moloopu Hutuo untuk mandi bersama empat rekanya yang lain yakni Dimas Ibrahim (12), Hafid Doke(11) Nur Cholis, (11) Alif (11).
Karena saat itu wilayah Kecamatan Limboto dan sekitarnya tengah diguyur hujan lebat.
Maka hanya berselang satu jam kemudian yakni pukul 13.00 wita tiba-tiba datang arus deras dari atas cekdam. Dimas Ibrahim yang pertama kali melihat air deras bergemuruh langsung bergegas naik ke tepi sungai. Namun, karena derasnya air, para bocah itu tak bisa bergerak lagi.
Hafid Doke yang sudah lebih dulu memegang pohon yang ada di tengah sungai berusaha meraih tangah sejumlah rekanya yang lain yakni Dimas Ibrahim, Nur Cholis, dan Alif.