GORONTALO, Hargo.co.id – Hujan deras yang terjadi di Bulango Ulu nampaknya berakibat fatal bagi dua desa di Bulango Utara. Buktinya, kedua desa yakni Tupa dan Tuloa diterjang banjir hanya beberapa menit setelah hujan deras berlangsung.
Informasi yang berhasil dihimpun, banjir terjadi pada Senin (21/5) pukul 15.00 Wita. Sejumlah rumah dan fasilitas umum ikut terendam.
Musibah banjir ini nampaknya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah. Pasalnya, bukan kali ini terjadi. Bahkan tahun sebelumnya, yakni pada Bulan Ramadan tahun lalu, banjir menerjang kedua desa ini.
Pantauan Gorontalo Post (Hargo.co.id), hujan deras yang melanda puncak Bulango Ulu pukul 15.00 wita membuat wilayah di dataran Bulango Utara tepatnya di Desa Tupa dan Tuloa kembali kedatangan tamu yang tak diundang. Betapa tidak. Selain merupakan permukiman warga yang terletak di bantaran sungai bulango itu.
Kawasan tersebut juga tak ada tanggul pembatas sungai. Sehingga ketika debit air sungai Bulango naik hingga akhirnya meluap ke daratan.
Video Amatir
Kedua desa tersebut merupakam titik sasaran pelarian luapan Sungai Bulango. Dari insiden ini, perkebunan warga serta ratusan rumah di kedua desa tersebut kini rusak akibat terendam banjir. Ketinggian air di kediaman rumah warga mencapai lutut orang orang dewasa atau setinggi 40 cm.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bonebol, Gagarin Hunawa mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan proses evakuasi warga di kedua desa tersebut. “Kami masih terus berjaga kemungkinan ada banjir susulan.
Alhamdulillah semua warga dan barang-barang berharganya yang rumahnya terdampak banjir sudah kami evakuasi kedataran yang lebih tinggi,” singkat Gagarin (mg03-gp/hg)