Duh, Pemkot Dikecam Karena Ingin Hentikan Produksi Bentor

Gorontalo
  Salah satu bengkel yang memproduksi bentor di Kota Gorontalo.(dok Gorontalo Post)

Hargo.co.id GORONTALO – Kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo (Pemkot) menghentikan produksi becak motor (Bentor) menuai kecaman warga.

Khususnya para pemilik bengkel produksi bentor. Rencana untuk menghentikan produksi bentor dinilai bakal menambah angka pengangguran di Kota Gorontalo.

banner 300x300

Apalagi hanya dikarenakan kehadiran bentor di Gorontalo menjadikan wajah Kota Semeraut.

Jamal Bantu salah satu pemilik usaha produksi bentor di Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, mengatakan, menghentikan produksi bentor dengan alasan kemacetan dan parkiran bentor tidak rasional.

“Saya pikir ini kebijakan yang ngaur, seharusnya pemerintah tinggal mengatur agar bentorbentor yang ada tertib. Guna apa ada LLAJ, dan kepolisian, mereka itu digaji untuk mengatur,” kata Jamal.

banner 728x485

Menurutnya, jika produksi Bentor dihentikan, maka banyak masyarakat akan kehilangan pekerjaan.

“Di bengkel saya saja ada sekitar 10 orang pekerjanya. Bagaimana nasib mereka kalau usaha ini dihentikan,” jelasnya.

Pemerintah kata Jamal, seharusnya banyak belajar dari daerah-daerah lain, seperti di Kota Tidore.

Di Tidore, pemilik bentor harus mengurus izin traek bentor di Kantor Pemerintah, agar pemerintah juga bisa mengetahui jumlah bentor yang beroperasi, bukan menghentikan produksinya,.

“Coba kalau ikuti itu, kan bentor bisa tertib. PAD daerah juga bisa bertambah,” imbuhnya. (tr-46/hargo)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *