Edukasi

Dwi Putri Oktaviani, Delegasi Gorontalo di Duta Maritim Indonesia

×

Dwi Putri Oktaviani, Delegasi Gorontalo di Duta Maritim Indonesia

Sebarkan artikel ini
Dwi Putri Oktaviani
Dwi Putri Oktaviani. (Dok. Pribadi)

Hargo.co.id, GORONTALO – Dwi Putri Oktaviani, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo menjadi delegasi Provinsi Gorontalo di ajang Duta Maritim Indonesia.

Berita Terkait:  Dosen dan Mahasiswa UNG Lakukan Pengabdian Masyarakat di Bongoime

“Iya, Dwi Putri Oktaviani dinyatakan lolos seleksi dari Provinsi Gorontalo untuk menjadi salah satu finalis Duta Maritim Indonesia,” ucap Febifitriyanti salah satu panitia sekaligus Wakil Rektor di Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI), ketika diwawancarai melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Rabu (9/8/2023).

Dikutip dari Sindonews, ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia ini bukan sekadar kompetisi adu fisik, kecantikan, dan ketampanan. Namun para finalis wajib memiliki wawasan luas tentang kemaritiman, mampu berpikir kritis, berani menyampaikan pendapat, kreatif dan inovatif dalam upaya membangun mindset bisnis di bidang jasa lingkungan pesisir ataupun pengelolaan hasil tangkapan laut, serta memiliki kontribusi dan dedikasi pada daerahnya.

Berita Terkait:  Dekan FIS UNG Apresiasi Seminar Nasional Jurusan Komunikasi

Kembali ke Febifitriyanti, Dwi Putri Oktaviani yang merupakan anak kedua dari pasangan Alm. Kaspandi dan ibu Hapsah Djamil ini akan bersaing dengan utusan dari 37 provinsi lain pada Duta Maritim Indonesia yang akan mulai dilaksanakan dari 11 hingga 17 Agustus 2023 mendatang.

“Dari total pendaftar 651, ada 100 orang peserta yang dinyatakan lolos dalam seleksi Duta Maritim Indonesia

di ikuti oleh 38 Provinsi di seluruh Indonesia,” ungkap wanita yang akrab disapa Beby itu.

Berita Terkait:  LDF Al-Faruq dan PD Salimah Gelar Kegiatan Keagamaan di Bulan Ramadan

Untuk menjadi finalis pada Duta Maritim Indonesia, bukanlah hal yang mudah bagi Dwi Putri Oktaviani. Betapa tidak, saat seleksi di tingkat provinsi, Dwi harus melalui berbagai tahapan seleksi. Diantaranya, seleksi berkas, penilaian vidio kemaritiman, penilaian sosial media, dan tahapan wawancara yang di lakukan sangat ketat.

Tak hanya itu saja, Dwi harus bersaing dengan pendaftar lain dari berbagai kalangan.

Berita Terkait:  FPMIK Gorontalo Gelar Diskusi: Menyelami Peran Perempuan Melalui Seni

“Sekarang sudah angkatan ke-III. Kalau di angkatan ke-II, tak hanya siswa dan mahasiswa saja, tapi ada juga dari kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara),” beber Beby.

Di audisi Duta Maritim Indonesia sendiri, peserta tidak hanya akan mendapatkan tambahan berbagai ilmu. Namun, panitia penyelenggara juga telah menyiapkan bonus bagi finalis yang berprestasi.

Berita Terkait:  Perkuat Kepekaan Budaya Lewat Tadabur Bahasa dan Sastra Indonesia

“Yang pastinya ada sertifikat ditambah plakat, proposal bisnis, bantuan modal usaha sebesar Rp 10 juta sampai Rp 25 juta bagi yang lolos seleksi,” ungkap Beby.

Terakhir Beby menyampaikan ucapan terimakasih atas antusias dari anak-anak daerah yang mengikuti kegiatan ini.
Berita Terkait:  Kampung Wisata Herbal di Limboto Banyak Miliki Keunggulan

“Saya sangat berterima kasih untuk antusias anak-anak daerah yang bersemangat untuk mengikuti kegiatan SDMI ini.

Semoga pihak pemerintah daerah mendukung penuh untuk anak-anak mereka yang membanggakan dan

membawa nama baik daerahnya di kanca nasional, jadi mohon dukungannya untuk peserta yang lolos,” tutupnya.

Berita Terkait:  UT Gorontalo Gelar Semarak Kemerdekaan Bagi Kaum Difabel

Di hubungi terpisah, Dwi Putri Oktaviani menyampaikan rasa syukurnya kepada sang maha pencipta

yang telah mentakdirkan dirinya lolos menjadi finalis Duta Maritim Indonesia.

“Saya sangat bangga, kak. Alhamdulillah berkat doa dan dukungan keluarga, terutama ibu, saya bisa lolos.

Tekad saya, selama kegiatan yang saya ikuti serta informasi saya dapatkan bisa saya implementasikan

kepada masyarakat Gorontalo serta membantu pemerintah dalam sektor kemaritiman,” ucap dia.(mg-19) 

Berita Terkait:  Ponpes Al-Islam Resmi Membuka Pendaftaran Siswa Tahun Ajaran Baru, Ini Syaratnya