Hargo.co.id BONBOL – Teka-teki siapa figur politisi PPP akan menduduki jabatan Ketua DPRD Bone Bolango (Bonbol) pasca ditinggalkan Azan Piola perlahan mulai tertebak.
Ini menyusul surat resmi DPC PPP Bonbol sewaktu dibawah kepemimpinan Azan Piola berdasarkan kepengurusan Muktamar Bandung telah melayangkan surat pengajuan kepada DPRD yang menunjuk kadernya, Faisal Mohi.
Surat DPC PPP Bonbol nomor 57/ex/29.5/II/2016 tertanggal 1 Februari 2016 itu telah diterima DPRD Bonbol untuk selanjutnya dibacakan dalam sidang paripurna khusus guna diajukan ke Gubernur melalui bupati Bonbol.
“Sesuai ketentuan tata tertib DPRD bahwa Calon pengganti pimpinan DPRD yang berhenti atau diberhentikan, diusulkan oleh pimpinan partai politik untuk diumumkan dalam rapat paripurna DPRD dan ditetapkan dengan keputusan DPRD. Selanjutnya Pimpinan DPRD mengusulkan peresmian pengangkatan calon pengganti pimpinan DPRD kepada gubernur melalui Bupati,” ucap sekretaris DPC PPP Ichsan Andreas Male diwawancarai usai melayangkan surat tersebut ke DPRD kemarin.
Sementara itu Plt. Ketua DPRD Bonbol Sofyan Wahidji menyikapi surat DPC PPP atas pengajuan pengisian jabatan Ketua DPRD akan dibahas di tingkat Banmus untuk diagendakan paripurna khusus dalam waktu dekat.
“Kami juga masih mengadakan konsultasi dengan Kemenkumham RI terkait pengajuan pengisian kekosongan jabatan DPRD. Mengingat kedudukan PPP masih dalam penyelesaian konflik internal di tingkat pusat dan Kabupaten Bonbol pasca putusan MA dan Kemenkumham,” beber Sofyan Wahidji.(nrt/hargo)