Film Kalam Kalam Langit, Membingkai Merdunya Alunan Ayat Suci Alquran
Pengalaman itu didapat dari sang ayah semasa mudanya. ”Karena tidak setujunya ayah Jafar, dia harus keluar dari pondok pesantren,” katanya. Tidak hanya tentang kompetisi MTQ, film ini juga diramu dengan drama percintaan ala pesantren.
Anissa adalah santriwati teman Jafar sejak kecil dan Azizah, putri Kiai Khumaidi, pemilik pesantren tempat Jafar menimba ilmu Alquran. ”Drama percintaan disini kami kemas dengan halur tidak vulgar,” sambung Tarmizi Abka.
Namun, Jafar lebih menyukai Azizah, sang putri Kiai. Sedangkan ibunda Azizah justru lebih condong ke Syatori, seorang santri priyayi yang tak terkalahkan dalam tiap perlombaan MTQ. Syatori pun bertekad untuk mendapatkan cinta Azizah walau dia tahu Jafar menjadi rival utamanya.
”Penonton akan benar-benar disuguhi kehidupan suka duka santri-santri di pesantren dan konfik persaingan yang bukan hanya masalah cinta namun juga saling berlomba menjadi pembaca tilawah Alquran terbaik dalam ajang MTQ. Kesyahduan MTQ terasa betul dalam film ini,” terang Dhoni.
Selain kompetisi MTQ dan drama percintaan ala pondok pesantren, keindahan alam Lombok akan memanjangan mata penonton. Pasalnya, hampir 60 persen syuting film tersebut dilakukan di Lombok. (ash/hargo)