hargo.co.id-LONDON – Seorang konglomerat kaya dari Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), punya rencana â€gila†untuk juara tinju kelas berat versi WBO, IBO, dan WBA, Tyson Fury.
Dia ingin memanggungkan Fury melawan Wladimir Klitschko di atas kapal pesiar miliknya. Meski bisa mendatangkan uang yang sangat besar, Fury menolaknya.
Pertarungan rematch Fury melawan Klitschko rencananya akan diselenggarakan pertengahan tahun ini. Sampai saat ini belum ada kata sepakat mengenai lokasi pertarungan.
Namun, sebagai petinju yang ditantang, Fury mengatakan saat ini telah memiliki opsi lima venue sebagai kandidat kuat host pertarungan.
Yang jelas, petinju 27 tahun itu telah mengatakan enggan kembali bertanding di Jerman seperti laga pertama melawan Klitschko November lalu (28/11). Saat itu, pertarungan diadakan di Esprit Arena, Duesseldorf.
â€Lebih baik aku bertanding di Abu Dhabi atau Qatar daripada kembali ke sana (Jerman),†ucapnya.
Lalu muncullah tawaran bertarung di atas kapal pesiar. Laga di atas kapal pesiar mewah itu rencananya hanya akan disaksikan 120 undangan.
Dalam proposal yang diajukan, pertarungan akan ditampilkan hanya untuk para tamu istimewa itu.
Tidak akan ada siaran melalui televisi manapun. Dan 120 tiket yang disediakan bakal dijual dengan harga USD 1 juta (Rp 13,6 miliar)/tiket.
Jadi, jika 120 tiket tersebut terjual seluruhnya, laga tersebut bakal menghasilkan USD 120 juta (Rp 1,6 triliun).
â€Dia menginginkan sebuah laga tinju kelas berat yang sangat eksklusif,†ucap Fury.
Namun, setelah menimbang berbagai hal, Fury memilih menolak tawaran itu.
“Dia belum memberi tahu berapa uang yang akan aku dapat. Tapi, mungkin paling besar aku hanya akan mendapat setelangah dari USD 120 juta. Aku berfikir itu belum memungkinkan saat ini,†ucap petinju yang belum terkalahkan di 24 pertarungan itu. (irr/ang/hargo)