Hargo.co.id TILAMUTA – Ekspetasi tinggi para petani untuk menikmati hasil panen yang melimpah nampaknya hanya menjadi angan angan belaka. Pasalnya puluhan bahkan ratusan hektar lahan jagung milik petani terkena puso hingga mengering di usia muda. Itu terjadi akibat kemarau panjang yan terjadi di daerah ini, belakangan.
Pantauan Gorontalo Post(hargo.co.id) Minggu (21/2), misalkan, disepanjang ruas kiri dan kanan jalan di Kecamatan Wonosari, Kecamatan Dulupi sebagian besar tanaman jagung mengalami puso. Bahkan seluas mata memandang kondisi jagung sudah dalam keadaan mati. Akibatnya, para petani dinilai rugi besar.
Tak hanya itu, mereka juga terlilit hutang sebagai modal mengelola lahan. Sebagimana penuturan Rahman, warga Wonosari. Ia mengaku sebagian besar petani gagal panen karena musim kemarau .
“Memang awalnya curah hujan ada, namun seiring berjalannya waktu mulai tidak merata, pada akhirnya sudah tidak jatuh lagi.