Gara-gara Ini DIPA Bone Bolango Dipending Plt Gubernur Gorontalo

×

Gara-gara Ini DIPA Bone Bolango Dipending Plt Gubernur Gorontalo

Share this article
Bupati Bone Bolango Hamim Pou

GORONTALO, Hargo.co.id – Rakorev APBN/APBD sekaligus penyerahan DIPA tahun 2017 kemarin, dihadiri oleh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta instansi vertikal, termasuk kepolisian, kejaksaan dan pengadilan tinggi.

Baik instansi vertikal maupun provisi dan kabupaten/kota resmi menerima DIPA masing-masing daerah dari Prof Zudan yang bertindak sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Terkecuali Kabupaten Bone Bolango (Bonbol).

DIPA Penyerahan DIPA Kabupaten Bonbol di tempat itu dipending lantaran pemerintah setempat hanya mengutus Kepala Dinas Perhubungan Aznan Nadjamuddin.

Dirgahayu Radio Republik Indonesia

Sebab, Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan para Asisten tengah berada di luar daerah. Menurut Adnan, sejatinya yang menggantikan posisi Plh ada pada Asisten III. Karena Bupati, Wakil Bupati dan Sekda berada di luar daerah.

Hanya saja, setelah didesak Plt. Gubernur kenapa dirinya yang hadir dan bukan Asisten III, ia pun mengakui, Asisten III juga tengah berada di luar daerah.

“Ini perlu diingatkan lagi. Semestinya pemerintahan itu tidak boleh kosong,” kata Plt. Gubernur Zudan Arif.

Ia menjelaskan, karena setiap pemerintahan tidak boleh terjadi kekosongan, maka jika Bupati dan wakil bupati berangkat keluar daerah, maka wajib Sekda berdiam di daerah. Begitu juga ketika Bupati dan Sekda berada di luar daerah Wajib bagi Wakil Bupati berada di tempat.

“Ini semestinya harus diperhatikan dengan baik. Harus ada pejabat pengambil kebijakan yang ada di tempat. Kalau sewaktu-waktu terjadi hal yang butuh pengambilan kebijakan, pemerintah dapat dengan cepat bertindak,” terangnya.

Ketika di wawancarai Gorontalo Post, usai pelaksanaan kegaitan tersebut, Zudan menyampaikan memang DIPA Bonbol tak langsung diserahkan. Ia berencana akan menyerahkan langsung DIPA ke Bupati Bonbol Hamim Pou.

“Insya Allah besok, saya serahkan ke bupati,” jelasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah Kabag Humas Setda Kabupaten Bone Bolango Rizal Djunaid mengklaim bahwa Penyerahan DIPA Kabupaten Bonbol tidak dipending melainkan waktunya akan dijadwalkan kembali pekan ini.

“Surat pemberitahuan tentang penyerahan DIPA hari Jumat (16/12). Kemudian ada pembatalan diundur pada Senin (19/12), sementara Rakorevbang di Manado sudah dijadwalkan pada Minggu (18/12).

Sehingga Bupati, Wabup, atau Sekda tidak bisa menghadirinya karena jadwal penyerahan DIPA itu bertepatan dengan agenda Rakorevbang Semester II akhir tahun 2016 tingkat Kabupaten Bone Bolango yang diselenggarakan di Kantor Bank Sulutgo Pusat di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (18/12),”kata Rizal Djunaid sembari menabahkan bahwa dalam penyerahan DIPA itu dihadiri pejabat eselon II dan SKPD. (and/roy)