Hargo.co.id, JAKARTA – Facebook kembali memblokir akun Facebook yang gencar mengkritik perilaku Lesbian, Gay, Bisesksual, dan Transgender (LGBT).
Kini salah satunya adalah penulis buku fiksi, Tere Liye.
Pemblokiran kali ini menurut Tere lebih lama, yaitu selama 3×24 jam.
Tere menyayangkan kebebasan mengemukakan pendapat di Facebook kian dibatasi. Padahal setiap orang memiliki pandangan pribadi dan Facebook sebagai media sosial tidak bisa membatasi.
Dikatakan Tere, page tetap bisa dibuka dan dibaca. Akan tetapi, sejumlah postingan yang tidak disukai Facebook dihapus dari laman tersebut.
“Admin page tidak bisa ngapa-ngapain selama 3×24 jam. Jadi seperti dibungkam, tanpa delete secara langsung,†tutur penulis novel ‘Pulang’ tersebut.
Sebelumnya, akun Tere Liye diblokir sementara oleh Facebook pada Jumat (19/2/2016) malam.
Tere melalui komentar terakhir pada akun tersebut menuliskan, tampaknya Facebook sangat terganggu dengan postingan terkait LGBT.
Penulis novel ‘Hafalan Shalat Delisa’ dan belasan karya lain itu memang kerap mengkritisi LGBT.
Beberapa netizen juga pernah mengalami pemblokiran Facebook karena menulis status yang kerap mengkritisi LGBT. Tampaknya Mark Zuckerberg amat serius membela LGBT.
(pojok satu/hargo)