Hargo.co.id – Kebakaran terjadi kembali di gedung pencakar langit Torch Tower. Salah satu ikon Kota Dubai, Uni Emirat Arab, itu terbakar setelah pada 2015 juga terbakar. Departemen Pertahanan Sipil Dubai mengatakan kalau kebakaran berlangsung selama dua jam pada Jumat (4/7) dini hari sebelum petugas PMK melakukan pemadaman.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu. Video serta foto yang terposting di media sosial menunjukkan bagian gedung yang terbakar dan reruntuhan bertebaran.

Salah seorang saksi mata, Semer Fathallah mengatakan kepada CNN kalau PMK berhasil mengevakuasi 30-40 penghuni. Selain gedung, beberapa mobil yang parkir ikut rusak setelah kejatuhan reruntuhan gedung.
Tim PMK memadamkan api dari dalam gedung berhasil. Torch Tower sebelumnya pernah terbakar pada Februari 2015. Kebakaran hebat itu melalap beberapa lantai di tiga bagian gedung. Dalam insiden pertama itu tidak ada korban jiwa atau luka. Dalam waktu tiga jam, tim PMK berhasil menguasai keadaan.
Netizen yang berada di lokasi kejadian aktif memposting perkembangan dari kebakaran tersebut. Mereka berdoa agar keadaan para penghuni baik-baik saja. Ada juga yang mempertanyakan siapa tokoh dibalik pemilihan nama gedung tersebut. â€Torch Tower terbakar lagi. Siapa sih yang ngasih nama gedung itu? Rasanya salah pilih nama deh,†tulis seorang pengguna Twitter.

Pertanyaan tersebut seiring dengan arti gedung itu. Torch dalam bahasa Indonesia berarti obor. Torch adalah salah satu tower residensial tertinggi di dunia. Selesai pada 2011, gedung tersebut memiliki 682 unit apartemen dengan tim keamanan 24 jam nonstop. Mereka juga punya kawasan niaga dan terdiri atas 84 lantai. (tia/BBC/JPC/hg)