Hargo.co.id, GORONTALO – Pusat Studi dan Dokumentasi (PSD) Hans Bague (HB) Jassin Provinsi Gorontalo diminta untuk lebih masif dalam menyosialisasikan tokoh nasional tersebut kepada masyarakat, terutama generasi milenial.
Hal tersebut seiring dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Gorontalo yang mengusulkan HB. Jassin menjadi Pahlawan Nasional.

Dr. Hans Bague Jassin atau lebih sering disingkat menjadi H.B. Jassin sendiri merupakan seorang pengarang, penyunting, cendekiawan muslim dan kritikus sastra berdarah Gorontalo dan berkebangsaan Indonesia.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menjelaskan, Hal hal tersebut sangat penting untuk dilakukan mengingat saat ini sudah banyak generasi milenial yang tidak mengenal tokoh yang dijuluki Paus Sastra Indonesia tersebut.
“Saya minta lembaga ini bisa mengenalkan HB. Jassin beserta karya-karyanya kepada generasi milenial. Tak hanya HB. Jassin saja, tetapi juga tokoh-tokoh besar Gorontalo lainnya seperti JS. Badudu,” kata Hamka Hendra Noer, Selasa (14/6/2022).

Dirinya juga meminta agar PSD HB. Jassin dapat menggagas dapat membuat dan menyusun sebuah buku yang berisi tulisan para penulis Gorontalo. Menurutnya, langkah tersebut merupakan salah satu strategi untuk menghidupkan kembali karya-karya sastra HB. Jassin di kalangan masyarakat
“Buat buku yang menghimpun pandangan masyarakat tentang HB. Jassin. Judulnya bisa HB. Jassin di Mata Tokoh Gorontalo, saya kira banyak tokoh yang bisa menulis tentang hal itu,” katanya menerangkan.
Selain HB. Jassin, Pemprov bersama TP2GD Provinsi Gorontalo mengusulkan Aloei Saboe, seorang dokter, cendekiawan muslim, akademisi, sekaligus tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia untuk menjadi Pahlawan Nasional. (***)
Penulis : Sucipto Mokodompis