ramadan2024

Golkar Anggap Rum Tak Serius Ikut Pilwako

×

Golkar Anggap Rum Tak Serius Ikut Pilwako

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Rum Pagau. (ilustrator Atip)

GORONTALO Hargo.co.id – Partai Golkar menilai pernyataan Ketua DPD II Golkar Boalemo Rum Pagau siap ikut pemilihan walikota (Pilwako) Gorontalo tak sungguh-sungguh. Pernyataan ini dinilai hanya sebatas untuk menarik perhatian DPD I Golkar Gorontalo.

badan keuangan

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Gorontalo Sun Biki saat diwawancarai Gorontalo Post (grup Hargo.co.id), kemarin (6/2). “Saya pikir pak Rum tidak akan serius untuk ikut pilwako. Karena kan ada pak Marthen Taha (Ketua DPD II Golkar Kota) yang akan maju,” ujar Sun Biki.

Sesepuh Golkar Gorontalo itu mengemukakan, sebelumnya Rum Pagau juga diberitakan bakal dipersiapkan untuk Bupati Boliyohuto bila nanti usulan daerah pemekaran itu terwujud. “Tapi kan disana (Boliyohuto) ada juga kader-kader yang dipersiapkan Golkar,” jelasnya.

Example 300250

Menurutnya, DPD I Golkar Gorontalo harus bisa menyikapi pernyataan Rum Pagau itu secara arif dan bijaksana. Sun Biki mengibaratkan DPD I sebagai seorang ayah yang harus bisa mengayomi dan memahami kondisi anak-anaknya yaitu para DPD II. “Jadi saran saya pak Rusli Habibie sebaiknya segera memanggil pak Rum Pagau untuk berbicara dari hati ke hati. Ibaratnya seperti ayah dan anak,” kata Sun Biki.

Menurutnya, kepekaan Ketua DPD I terhadap kondisi Rum Pagau penting sekali karena hari pencoblosan pilkada sudah semakin dekat. Sementara DPD I harus bisa mewujudkan target pemenangan partai di Pilkada. “Yah namanya juga kalau anak-anak yang sudah kurang dapat perhatian dari orang tua. Pasti banyak tindakan yang dilakukan untuk menarik perhatian orang tua,” jelasnya. “Langkah cepat ini dibutuhkan agar jangan sampai anak-anak akan keluar dari rumah dan sudah tidak kembali lagi,” ujar Sun Biki sambil beranalogi.

Himbauan Sun Biki agar Rusli Habibie segera bertemu dengan Rum Pagau sepertinya perlu mendapatkan perhatian. Karena meski sudah tidak bisa ikut Pilkada Boalemo, tak dipungkiri Rum Pagau masih memiliki pendukung massa yang banyak di Boalemo. Bila sinyal Rum Pagau untuk mendapatkan perhatian dari DPD I diabaikan, maka ini bisa menimbulkan persoalan terhadap pencapaian target pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Rusli Habibie-Idris Rahim (NKRI) di Boalemo. Karena bisa jadi Rum Pagau tidak akan memerintahkan pendukungnya untuk tidak mendukung NKRI. Lebih parah lagi kalau Rum Pagau memberi instruksi untuk mendukung calon lain.

Ramadhan 2024

Karena menurut Sun Biki saat kampanye monologis pasangan NKRI di Kota Gorontalo, mayoritas kepala daerah dan mantan kepala daerah telah menjamin akan berupaya keras untuk memenangkan pasangan NKRI. “Saat pak Indra Yasin (Bupati Gorut) berorasi dia menyatakan, semua wilayah sudah dikuasai oleh pasangan NKRI. Makanya semua simpul-simpul partai harus lebih dieratkan untuk memuluskan target pemenangan Golkar di Pilgub mendatang,” pungkas Sun Biki.

Bagaimana reaksi Walikota dan Wakil Walikota Marthen Taha-Budi Doku yang juga satu partai dengan Rum Pagau dan punya rencana maju Pilwako? Marthen Taha yang sedang berada di luar daerah saat dikonfirmasi via seluler tidak memberikan respon. Sementara Budi Doku menyatakan belum mau memberikan komentar. “Saat ini saya masih fokus dengan program dan kapasitas saya sebagai Wakil Walikota Gorontalo. Jadi kalau ditanya soal sikap politik sahabat saya Pak Rum Pagau, mohon maaf, saya belum ingin memberikan komentar karena memang saya hanya ingin melunasi dulu tanggung jawab yang saat ini saya pikul,” ungkap Budi Doku.

Tapi, sejumlah politisi di DPRD Kota Gorontalo angkat bicara terhadap kesiapan Rum Pagau. Anggota legislatif (Aleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB), Leny Ontalu, mengatakan kalau Rum Pagau masuk dalam Pilwako maka itu akan meramaikan bursa calon. “Makin rame kalau banyak calon,” katanya. Tapi menurutnya, Pilwako masih jauh dan juga setiap partai punya mekanisme tersendiri dalam menentukan calon. “Kita akan utamakan kader,” katanya.

Sementara Aleg partai Golkar, Hais Nusi mempersilahkan Rum Pagau maju di Pilwako. Sebab setiap orang punya hak untuk memilih dan dipilih. “Kalau pak Rum maju, itu akan meramaikan bursa calon, Silahkan saja,” kata Hais singkat. (rmb/gip/wan/hargo)



hari kesaktian pancasila