Hargo.co.id, GORONTALO – Provinsi Gorontalo dipercaya menjadi tuan rumah event tahunan dari Masjid Modern Kurir Langit yang menghadirkan ribuan santri, yatim, dhuafa, disabilitas dan santri penghafal Quran.
Event akbar itu adalah doa seribu santri (DSS) yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (2/3/2024) mendatang di gedung El Hajj Center, Asrama Haji Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah, tahun ini eveny besar doa seribu santri yang menjadi agenda tahunan Masjid Modern Kurur Langit kali pertama dilaksanakan diluar Kota Barru, Sulawesi Selatan.
Dengan mengusung tema doa seribu santri spesial Palestina,
ribuan santri dari berbagai pesantren, panti asuhan dan pondok mitra PASKAS akan dibahagiakan
dengan berbagai pertunjukan, jamuan dan bingkisan yang terbaik,” kata Ustadz Rizal Saleh Rahmola yang juga ketua panitia pelaksanaan DSS tahun ini, Ahad (28/01/2024).
Masih kata Ustadz Rizal, pada Sabtu kemarin, Kyai Muhammad Nur Syahid, Presiden Masjid Modern Kurir Langit
menyempatkan datang bersama tim ke Gorontalo untuk memberikan motivasi penyemangat kepada teman-teman voulenter demi menyukseskan event akbar nanti.
“Ini event yang sangat akbar dan pertama dilaksanakan di Gorontalo, olehnya kami butuh motivasi, penyemangat sekaligus penguatan sebagai pelayan santri-santri ini dari guru kami Kyai Muhammad Nur Syahid, sebagai Presiden Masjid Modern Kurir Langit,” lanjut Ustadz Rizal.
Sementar itu, Kyai Muhammad Nur Syahid dihadapan para voulenter menekankan
soal sukses tidaknya event ini bukan karena panitianya, tapi karena izin dan ridho Allah SWT.
Dan tentunya tanpa event ini, tanpa panitia atau voulenter sekarang, para santri penghafal Al Quran ini tetap disayang Allah SWT.
“Santri, yatim, dhuafa, disabilitas dan santri penghafal Quran ini adalah malaikat-malaikat kecil yang tidak banyak dosanya, kesehariannya belajar, beribadah di pondok tentu tidak rugi bila kita menitip bahkan meminjam tangan mereka untuk tengadah mendoakan keselamatan, kebahagiaan dan ketenangan untuk kita. Perlu diingat bahwa bukan mereka yang butuh kita, tapi kita yang butuh mereka,” ungkap sosok yang akrab disapa Kyai Syahid.
Sebagai informasi, ribuan santri pada event DSS ini akan mengikuti dua sesi kegiatan selama event ini berlangsung. Pagi hingga masuk waktu dhuhur akan diisi berbagai pertunjukan selanjutnya disiapkan jamuan yang bisa jadi jarang didapatkan di pondok. Acara puncak itu setelah shalat dhuhur, pada sesi ini ribuan santri akan ikut berdoa mengetuk-ngetuk pintu langit.
“Agendanya seharian full. Dari pagi sampai siang santri akan menyaksikan banyak pertunjukan,
banyak jamuan dan bingkisan kebahagiaan dan bukan saja 1000 anak-anak di Gorontalo yang akan dimuliakan serta dibahagiakan,
1000 anak-anak di Palestina juga akan mendapat bingkisan yang jika di rupiah kan bisa mencapai 1 juta/anak.
Khusus 1000 anak-anak di Gorontalo yang hadir di DSS ini, puncak kebahagiaannya serentak ribuan tangan malaikat-malaikat kecil ini
akan berdoa mengetuk-ngetuk pintu rahmat dan pertolongan Allah bagi kita semua,
demi kejayaan Islam dan kaum muslimin, serta keselamatan bangsa dan negara tanah air,” jelas Kyai Syahid.(Rilis)