Advertorial

Gorontalo jadi Tuan Rumah DSS, Event Memuliakan Ribuan Santri Penghafal Al Qur’an

×

Gorontalo jadi Tuan Rumah DSS, Event Memuliakan Ribuan Santri Penghafal Al Qur’an

Sebarkan artikel ini
Gorontalo jadi Tuan Rumah DSS, Event Memuliakan Ribuan Santri Penghafal Al Qur’an
Kyai Muhammad Nur Syahid, selaku Presiden Masjid Modern Kurir Langit, tengah memberikan motivasi penyemangat kepada voulenter demi menyukseskan event DSS, Sabtu (27/1/2024).

Hargo.co.id, GORONTALO – Provinsi Gorontalo dipercaya menjadi tuan rumah event tahunan dari Masjid Modern Kurir Langit yang menghadirkan ribuan santri, yatim, dhuafa, disabilitas dan santri penghafal Quran.

Berita Terkait:  2.244 Warga Kebagian Sertifikat Tanah Gratis dari BPN Gorontalo

badan keuangan

Event akbar itu adalah doa seribu santri (DSS) yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu (2/3/2024) mendatang di gedung El Hajj Center, Asrama Haji Kota Gorontalo.

“Alhamdulillah, tahun ini eveny besar doa seribu santri yang menjadi agenda tahunan Masjid Modern Kurur Langit kali pertama dilaksanakan diluar Kota Barru, Sulawesi Selatan.

Berita Terkait:  RSUD ZUS Gorut Ditunjuk Jadi Lokasi Tes Kesehatan PPPK Guru

badan keuangan

Dengan mengusung tema doa seribu santri spesial Palestina,

ribuan santri dari berbagai pesantren, panti asuhan dan pondok mitra PASKAS akan dibahagiakan

dengan berbagai pertunjukan, jamuan dan bingkisan yang terbaik,” kata Ustadz Rizal Saleh Rahmola yang juga ketua panitia pelaksanaan DSS tahun ini, Ahad (28/01/2024).

Berita Terkait:  Pertamina di Paguyaman Pantai Mulai Beroprasi, Warga: Terimakasih Pak Helmi Rasid

Masih kata Ustadz Rizal, pada Sabtu kemarin, Kyai Muhammad Nur Syahid, Presiden Masjid Modern Kurir Langit

menyempatkan datang bersama tim ke Gorontalo untuk memberikan motivasi penyemangat kepada teman-teman voulenter demi menyukseskan event akbar nanti.

Berita Terkait:  Warga Nasrani di Kota Gorontalo Siap Menangkan Sawaludin

“Ini event yang sangat akbar dan pertama dilaksanakan di Gorontalo, olehnya kami butuh motivasi, penyemangat sekaligus penguatan sebagai pelayan santri-santri ini dari guru kami Kyai Muhammad Nur Syahid, sebagai Presiden Masjid Modern Kurir Langit,” lanjut Ustadz Rizal.

Sementar itu, Kyai Muhammad Nur Syahid dihadapan para voulenter menekankan

soal sukses tidaknya event ini bukan karena panitianya, tapi karena izin dan ridho Allah SWT.
Berita Terkait:  Gandeng BNN Pohuwato Pani Gold Project Sosialisasi Bahaya Narkoba

Dan tentunya tanpa event ini, tanpa panitia atau voulenter sekarang, para santri penghafal Al Quran ini tetap disayang Allah SWT.

“Santri, yatim, dhuafa, disabilitas dan santri penghafal Quran ini adalah malaikat-malaikat kecil yang tidak banyak dosanya, kesehariannya belajar, beribadah di pondok tentu tidak rugi bila kita menitip bahkan meminjam tangan mereka untuk tengadah mendoakan keselamatan, kebahagiaan dan ketenangan untuk kita. Perlu diingat bahwa bukan mereka yang butuh kita, tapi kita yang butuh mereka,” ungkap sosok yang akrab disapa Kyai Syahid.

Berita Terkait:  Mulai Diterima Penambang, Progress Program Tali Asih PGP Berjalan Lancar

Sebagai informasi, ribuan santri pada event DSS ini akan mengikuti dua sesi kegiatan selama event ini berlangsung. Pagi hingga masuk waktu dhuhur akan diisi berbagai pertunjukan selanjutnya disiapkan jamuan yang bisa jadi jarang didapatkan di pondok. Acara puncak itu setelah shalat dhuhur, pada sesi ini ribuan santri akan ikut berdoa mengetuk-ngetuk pintu langit.

“Agendanya seharian full. Dari pagi sampai siang santri akan menyaksikan banyak pertunjukan,

banyak jamuan dan bingkisan kebahagiaan dan bukan saja 1000 anak-anak di Gorontalo yang akan dimuliakan serta dibahagiakan,

1000 anak-anak di Palestina juga akan mendapat bingkisan yang jika di rupiah kan bisa mencapai 1 juta/anak.

Berita Terkait:  Komitmen Peduli Sosial Kemanusian, PGP Gelar Donor Darah

Khusus 1000 anak-anak di Gorontalo yang hadir di DSS ini, puncak kebahagiaannya serentak ribuan tangan malaikat-malaikat kecil ini

akan berdoa mengetuk-ngetuk pintu rahmat dan pertolongan Allah bagi kita semua,

demi kejayaan Islam dan kaum muslimin, serta keselamatan bangsa dan negara tanah air,” jelas Kyai Syahid.(Rilis) 

Berita Terkait:  Pertambangan di Bone Bolango, Sawaludin Tak Mau Warga Lokal Hanya jadi Penonton