Hargo.co.id GORONTALO – Penduduk provinsi Gorontalo kembali bertambah. Sebanyak 180 jiwa atau 57 kepala keluarga (KK) dari tiga provinsi, yakni provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jogjakarta, Minggu (6/3) tiba di Pelabuhan Bitung, Sulut dan langsung ke Gorontalo menggunakan bus. Mereka tiba dengan menggunakan KM Labora setelah diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Gorontalo Risjon Sunge kepada Gorontalo Post, mengatakan, para  transmigran tersebut nantinya akan langsung ditempatkan di satuan permukiman transmigrasi Desa Ayumolingo, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
“Penyambutan secara resmi nanti akan diacarakan, tapi mereka langsung ke lokasi trasmigrasi,”kata Risjon Sunge yang kemarin menjemput langsung para warga transmigrasi.
Risjon mengatakan, kawasan permukiman transmigrasi di Ayumolingo sudah siap untuk menampung, pemerintah telah membangun rumah siap huni sebanyak kepala keluarga (KK) transmigrasi. Begitu pun kata Risjon, setiap kepala keluarga dibekali lahan pertanian seluas 2 hektare. Tidak hanya itu, selama lima tahun kedepan, kebutuhan hidup para warga juga masih ditanggung pemerintah.
Risjon berharap dengan adanya program transmigrasi akan menambah kesejahteraan mereka. “Pemerintah sudah menyiapkan kebutuhan mereka, termasuk jaminan hidup selama lima tahun kedepan. Setelah itu mereka harus mandiri,”terang Risjon Sunge. Program transmigrasi di Gorontalo selama ini kata Risjon telah berjalan sangat baik, pemerintah juga terus melengkapi fasilitas seperti jalan dan listrik. (tro/hargo)