Hargo.co.id, GORONTALO – Didampingi oleh istrinya, Idah Syahidah yang juga sebagai Ketua TPKK, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau langsung korban kebakaran di Panti Asuhan Harapan Kita di Desa Huntu Utara, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (19/11/2021).
Kedatangan Gubernur Gorontalo selama dua periode itu, sekaligus membawa dan menyalurkan beragam bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD.
Seperti diinformasikan sebelumnya, kebakaran di Panti Asuhan Harapan Kita terjadi pada Kamis kemarin. Api yang diduga berasal dari korsleting pengisi daya gawai itu menyebabkan satu unit kamar hangus terbakar, yang menyebabkan pakaian 37 anak panti hangus tak tersisa.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian kebakaran ini, tapi ya memang sudah begitu. Tidak ada yang berharap kebakaran terjadi,” ujar Rusli Habibie.
Ia berharap agar warga lebih berhati hati dengan ancaman kebakaran. Semua diminta rutin mengecek kompor saat memasak dan sambungan arus listrik saat digunakan.
“Saya lihat sudah banyak bantuan yang datang. Alhamdulillah kemarin ibu saya ulang tahun ke-88, tadinya mau syukuran di panti asuhan lain tapi karena di sini ada musibah maka untuk makan malam saya suruh antar paket makanan siap saji ke sini,” imbuh Rusli Habibie.
Disamping itu Gubernur Rusli juga meminta agar anak-anak panti asuhan mendoakan dirinya dan istri serta ibunya yang berulang tahun. Semoga senantiasa sehat dan dalam lindungan Allah SWT.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Rusli menyerahkan bantuan bagi anak-anak panti asuhan. Dari Dinas Sosial ada beras 200kg, makanan anak 16 paket, matras 10 buah, makanan siap saji 84 paket.
Selain itu ada juga bantuan pakaian seragam sekolah SMA, SMP dan SD masing-masing delapan, enam dan empat setel, kids ware satu buah serta tas dan alat tulis 37 paket.
Dari BPBD dilaporkan menyumbang uang Rp 3 juta. Ada juga sumbangan dari para dermawan berupa beras 100kg, pakaian laik pakai enam dus dan tiga karung serta uang tunai Rp8.950.000.
Ada juga bantuan dari PMI Provinsi Gorontalo berupa paket kebersihan 16 dus, selimut 16 buah serta family kit dan baby kit masing-masing empat dan satu paket.(*)
Penulis: Zulkifli Polimengo
