Hargo.co.id – Bayern Muenchen menekuk Barcelona dua gol tanpa balas dalam lanjutan Grup C Liga Champions di Allianz Arena pada Selasa (13/9) waktu setempat (Rabu dini hari WIB).
Dilansir dari Antara, dua gol Bayern masing-masing dicetak pada babak kedua oleh Lucas Hernandez dan Leroy Sane. Sementara itu, Robert Lewandowski gagal membantu Barcelona mencetak gol ke gawang bekas klubnya.
Kemenangan itu menguatkan posisi Bayern di puncak Grup C dengan enam poin. Sedangkan Barcelona dan Inter memiliki poin yang sama di peringkat 2 serta 3. Barcelona unggul selisih gol dibandingkan Inter Milan.
Laga itu merupakan reuni perdana Robert Lewandowski dengan Die Roten setelah bergabung Barca pada bursa musim panas ini.
Barcelona mengancam terlebih dahulu pada menit ke-8. Serangan apik di kotak penalti dituntaskan Pedri dengan sepakan mendatar. Tetapi, Manuel Neuer melakukan penyelamatan gemilang dengan kaki kirinya.
Neuer nyaris membuat kesalahan fatal enam menit kemudian. Operan Neuer kepada Dayot Upamecano direbut Robert Lewandowski, tetapi Upamecano dengan cepat menutup pergerakan lawannya sehingga hanya berujung sepak pojok.
Barcelona melewatkan sebuah peluang emas pada menit ke-18. Akselerasi Ousmane Dembele diteruskan Gavi dengan umpan silang mendatar kepada Lewandowski yang tinggal menghadapi Neuer. Namun, tendangan first time penyerang Polandia itu masih melambung di atas gawang.
Tekanan lain dari Barcelona. Umpan silang Marcos Alonso kepada Lewandowski digagalkan Neuer. Bola dikuasai Raphinha kemudian menusuk dari sisi kanan, tetapi tembakannya ke tiang jauh melenceng. Tidak lama berselang, Raphinha kembali mengancam Bayer meski sepakannya lagi-lagi melebar.
Bayern akhirnya keluar dari tekanan Barcelona dan balik mengancam pada menit ke-27. Sodoran Jamal Musiala diterima Noussair Mazraoui. Tetapi sepakannya masih terlalu lemah untuk menaklukkan Marc-Andre ter Stegen.
Bayern menciptakan peluang lagi tiga menit kemudian. Aksi Leroy Sane dari sayap kanan diakhiri Marcel Sabitzer dengan tembakan dari luar kotak penalti. Bola melenceng dari tiang gawang Barcelona.
Pada menit ke-40, Musiala berhasil melewati Alonso sebelum mengirim umpan silang. Sayang sekali, Mane dan Thomas Muller saling bertabrakan saat menyambut bola sehingga berujung tendangan gawang.
Barcelona meminta penalti setelah Pedri jatuh ketika berduel dengan Davies. Namun, wasit memutuskan meneruskan permainan. Skor 0-0 menandai akhir babak pertama.
Tim tamu langsung menebar ancaman Barcelona usai kickoff babak kedua. Pertahanan Bayern terbuka sehingga Raphinha dengan leluasa menyambut bola untuk diteruskan dengan sepakan keras meski melenceng.
Pada menit ke-49, tembakan Leon Goretzka dari tepi kotak penalti ditepis Ter Stegen. Semenit menit berselang, Bayern akhirnya bisa membuka skor untuk mengungguli Barcelona 1-0.
Joshua Kimmich mengirim bola sepak pojok. Lucas Hernandez lolos dari kawalan Alonso sebelum melompat dan menanduk bola ke sudut bawah gawang Ter Stegen.
Bayern cuma butuh empat menit untuk memperbesar skor menjadi 2-0. Bermula dari kerja sama Mazroui dengan Musiala, Sane menggiring bola ke kotak penalti. Dia kemudian menuntaskannya dengan tendangan yang tidak terlalu keras. Namun, bola bergulir ke sudut bawah gawang Barcelona.
Tertinggal dua gol, Barcelona mencoba terus menyerang Bayern. Namun, serangan mereka selalu berhasil dipatahkan barisan belakang Die Rotten.
Pada menit ke-63. Barcelona nyaris menciptakan gol, andai saja sontekan Pedri setelah permainan tiki-taka di depan gawang tidak menerpa tiang gawang. Barcelona kembali hampir menciptakan gol di lima menit terakhir. Pemain pengganti Ferran Torres memperoleh bola di kotak penalti, lalu meneruskan dengan tembakan kaki kanan yang sulit dijangkau Neuer, tetapi bola melebar tipis.
Barcelona melakukan serangan terakhir dari sepak pojok. Ronald Araujo menanduk bola, tetapi dengan mudah ditangkap Neuer. Skor 2-0 untuk kemenangan Bayern menandai akhir dari pertandingan.
Susunan Pemain:
Bayern Muenchen (4-2-3-1): Neuer, Lucas Hernandez, Pavard (Mazroui 21′), Upamecano, Davies, Sabitzer, Kimmich, Mueller, Mane (Gnabry 70′), Sane (Tel 80′), Musiala (Gravenberch 80′)
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen, Alonso, Christensen (Eric Garcia 70′), Kounde, Araujo, Busquets (Kessie 80′), Pedri, Gavi (De Jong 61′), Rapinha (Ferran Tores 61′), Dembele (Ansu Fati 80′), Lewandowski
Sementara itu pada laga Grup C lainnya Inter tampil dominan untuk meraih kemenangan pertama saat bertandang ke Doosan Arena (14/9), Inter mengandaskan tuan rumah Viktoria Plzen dengan skor 2-0.
Striker veteran berusia 36 tahun Edin Dzeko menjadi bintang bagi Inter dalam pertandingan ini. Dzeko mencetak gol pada menit ke-20. Striker asal Bosnia-Herzegovina itu juga mengirimkan assist kepada Denzel Dumfries yang mencetak gol kedua Inter pada menit ke-70.
Dzeko memang tampil produktif saat menghadapi Plzen. Dia sukses mencetak 9 gol dalam 6 pertandingan terakhir melawan juara Republik Ceko tersebut.
Viktoria Plzen sendiri tampil pincang pada babak kedua. Itu setelah gelandang Pavel Bucha mendapatkan kartu merah pada menit ke-61. Kartu merah diberikan setelah Bucha melakukan tackling yang sangat keras kepada Nicolo Barella.
Awalnya, wasit asal Swiss Sandro Scharer hanya memberikan kartu kuning kepada Bucha. Namun, setelah melakukan review VAR, Scharer menganulir keputusannya dan memberikan kartu merah kepada Bucha.
Walau Dzeko mencetak satu gol dan satu assist, namun pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Marcelo Brozovic.
Pemain yang dalam laga ini menjadi kapten Inter tersebut dianggap lebih layak menjadi MVP.
“Sebagai playmaker, dia mendikte permainan untuk Inter. Dia selalu mencari bola dan aktif memberikan umpan,” begitu tulis UEFA Technical Observer Panel dikutip dari situs resmi UEFA.
“Dia tetap bermain baik walau lawan melakukan man marking kepadanya di babak kedua. Dia bermain sebagai kapten dan tidak gentar untuk merangsek ke depan. Dia akan menyerang kalau ada kesempatan,” tambahnya.
Kemenangan ini menjadi catatan sangat positif bagi Inter. Sebab dalam laga perdana Grup C di Stadio Giuseppe Meazza (7/9), Inter kalah 0-2 melawan tamunya, Bayern Muenchen.
Plazen sendiri semakin terpuruk di posisi juru kunci Grup C. Pada laga perdana menghadapi tuan rumah Barcelona, Plzen kalah dengan skor telak 1-5.(JawaPos.com)