Hargo.co.id, GORONTALO – Kehadiran benih padi Varietas Unggul Baru (VUB) Cakrabuana merupakan berita gembira bagi para petani karena memiliki berbagai kelebihan. Varietas Cakrabuana atau biasa disebut Varietas Tentara ini sangat cocok ditanam di musim kemarau dan musim penghujan sesuai dengan iklim yang ada di Gorontalo.
“Hari ini saya melakukan panen padi varietas cakrabuana atau populer di kalangan para petani kita disebut varietas tentara. Ini usianya hanya 80 hari sudah bisa di panen dan hasil panennya sekitar 7,2 ton per hektar,” kata Bupati Bone Bolango, Hamim Pou usai panen raya di lahan persawahan Desa Iloheluma, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango, pada Rabu, (16/03/2022).
Bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo, Bupati Bone Bolango tersebut melakukan panen raya hasil produksi benih padi Varietas Unggul Baru (VUB) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Cakrabuana dan Bioni Ciherang.
Memiliki ciri-ciri batang tegak yang kokoh, bulir padi yang lonjong dan besar, sehingga tidak heran membuat Varietas Cakrabuana mampu memproduksi sebanyak 7,2 ton per hektar.
Di wilayah Bone Bolango sendiri memiliki lahan persawahan yang tidak cukup 3.000 ribu hektar, tapi dengan kekuatan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) disini, sehingga ada irigasi sekunder dan tersier. Bahkan, Bone Bolango memiliki dua irigasi utama di Gorontalo, yakni Irigasi Lomaya dan Irigasi Alale
Mengingat kondisi area persawahan di Bone Bolango itu, Hamim mengajak para petani untuk mencoba Varietas Cakrabuana.
“Kalau para petani kita menggunakan varietas ini, luar biasa Gorontalo. Apalagi kita ini tidak punya areal persawahan yang luas”.
Tentu saja di bawah bimbingan para penyuluh, BPTP, juga dibantu oleh TNI untuk memulai kita menanam varietas padi baru ini. Dengan hasil panen yang luar biasa, yakni empat kali musim tanam dan empat kali panen dalam setahun, artinya bisa meningkatkan kesejahteraan petani padi yang ada di Gorontalo khususnya Bone Bolango. (***)
Penulis : Rita Setiawati