Hargo.co.id GORONTALO – Berbagai tragedi pertikaian yang melibatkan oknum anggota TNI dan oknum anggota Polri telah dikubur dalam-dalam. Kini, sudah saatnya kedua institusi ini merajut kebersamaan, membangun sinergitas, melatih kekompakkan.
Hal ini pun sebagaimana terlihat dalam agenda bersama Batalyon Infanteri Yonif 713 dan Satuan Brimob Gorontalo yang digelar, Jumat (12/2) hingga Sabtu, (13/2) di Mako Brimob, Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan bersama anggota Yonif 713 dan anggota Brimob Gorontalo mulai dari sarapan pagi, Apel pagi, olah raga bersama masing-masing prajurit sampai dengan tidur bersama di barak Brimob Gorontalo.
Mayor Inf Hanif Bachmid, S mengatkan, kegiatan ini sejatinya telah berlangsung sejak 2015 kemarin dengan tempat secara bergantian di kedua satuan tersebut.
“Ini bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan persaudaraan antara Prajurit TNI dan Polri khususnya Gorontalo sebagai bentuk soliditas TNI dan Polri di wilayah Gorontalo,” kata Mayor Inf Hanif Bachmid.
Dijelaskan Mayor Inf. Hanif, guna mewujudkan wilayah Gorontalo damai dan tentram harus dimulai dari aparat yang mengayomi kedamaian itu sendiri.
Jika TNI dan Polri damai dan solid, tentunya semua permasalahan bisa dituntaskan secara bersama-sama.
“TNI dan Polri harus bisa memberikan kontribusi terciptanya sebuah ketenangan, kedamaian dan tak boleh retak serta harus bisa membawa ketenangan dan kondisi stabil, agar rakyat bisa hidup tentram,” tuturnya.