Hargo.co.id NAYPYITAW – Transisi pemerintahan Myanmar lengkap sudah. Kemarin (30/3) Htin Kyaw akhirnya diambil sumpah sebagai presiden Myanmar. Dia menjadi presiden pertama Myanmar dari kalangan sipil.
Sebelumnya, militer berkuasa selama sekitar 50 tahun di Myanmar. Htin Kyaw yang merupakan tangan kanan pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi sama sekali tidak memiliki hubungan dengan junta militer.

Suu Kyi ikut mendampingi dalam pelantikan tersebut. Seharusnya memang Suu Kyi yang duduk di posisi Htin Kyaw. Namun, gara-gara kedua putranya berkewarganegaraan Inggris, Suu Kyi tidak bisa menjadi presiden.
Berdasar konstitusi di Myanmar, orang yang bakal menjadi presiden tidak boleh mempunyai keluarga berkewarganegaraan asing. Suu Kyi telah menyatakan akan memimpin Myanmar melalui Htin Kyaw.
’’Saya bakal menegakkan serta mematuhi konstitusi dan hukum-hukumnya. Saya akan melaksanakan tanggung jawab saya dengan cara yang terhormat dan melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan saya,’’ ujar Htin Kyaw dalam pidato pertamanya sebagai pemimpin Myanmar.
