Hargo.co.id, GORONTALO – Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kini berusia kini berusia 350 tahun. Di usia yang tak muda ini, banyak perubahan yang telah dialami oleh Kabupaten Gorontalo. Ini tak lepas dari kerja keras pemerintah daerah setempat dalam menyelenggarakan pemerintahan.
Pun begitu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengaku masih banyak yang harus dilakukan oleh pihaknya. Salah satunya adalah mewujudkan Kabupaten Gorontalo yang mandiri sebagaimana tema HUT ke-350 Kabupaten Gorontalo.
“Inilah yang menjadi alasan kuat kami menjadikan “3njoy 5emua 0rang Meraih Kemandirian,” sebagai tema peringatan HUT ke-350 pada tahun 2023 ini,” kata Nelson pada sidang paripurna peringatan hut ke-350 kabupaten gorontalo tahun 2023, di gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, Ahad (26/11/2023).
Nelson mengatakan, tema tersebut mengandung pesan, setiap orang diharapkan untuk menjalankan dan menikmati setiap proses pembangunan yang sedang dilaksanakan demi mencapai kemandirian.
”Bagi pemerintah daerah Kemandirian yang dicita-citakan adalah mandiri dari sisi pengelolaan keuangan daerah, pengambilan keputusan, pembangunan, dan pengaturan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Bupati Nelson.
Bupati dua periode itu menambahkan, dalam konteks ini, maka ada beberapa hal yang patut digaris bawahi.
Pertama, momentum hari jadi ke 350 Kabupaten Gorontalo ini,
hendaknya dijadikan sebagai wahana reflektif untuk melakukan serangkaian evaluasi atas apa yang telah dilaksanakan,
dalam berkontiribusi memberikan warna dan makna bagi perjalanan sejarah Kabupaten Gorontalo.
Kedua, momentum HUT kali ini, dirinya meminta kepada seluruh jajaran ASN Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk mengasah kepekaan dan kejelian, serta kemampuan membaca persoalan-persoalan strategis yang tengah dialami oleh daerah saat ini dan masa depan, untuk kemudian dijadikan agenda penting dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Gorontalo yang madani.
Ketiga, kata Marten, harus dijadikan sebagai wahana untuk meneguhkan komitmen,
bersatu padu memberikan karya dan prestasi yang terbaik bagi Kabupaten Gorontalo.
“Berbagai indikator keberhasilan dengan tagline gemilang 2 x lebih baik itu, tidak hanya dapat dilihat dari angka-angka statistik yang lebih baik, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi juga dapat diselami dari dinamika kehidupan di masyarakat,” jelas Nelson.
Ia berharap, momentum hari kelahiran Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai
sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi.
“Kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Begitu juga sebagai generasi penerus mari kita jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah,” tandasnya.
“Lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Gorontalo selama ini kita bisa memetik pembelajaran
bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya,” imbuhnya.(*)
Penulis: Deice