Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yakin jika kedepannya Pohuwato akan lebih maju dan sejahtera. Idris Rahim bahkan lebih optimis jika kemajuan dan kesejahteraan itu dapat dilihat pada lima tahun kedepan.
Penegasan ini disampaikan saat Idris Rahim menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-19 Pohuwato, Jumat (25/02/2022) pekan lalu. Alasan Idris Rahim yakin Pohuwato dapat lebih maju yakni adanya sumber daya alam yang melimpah.
“Pohuwato memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah, baik itu pertanian, perikanan, kehutanan, hingga pertambangan. Saya optimis jika potensi ini dikelola dengan baik, dalam lima tahun ke depan Pohuwato akan maju dan sejahtera,” kata Idris Rahim.
Potensi sumber daya alam yang berlimpah itu, menurut Idris Rahim, tidaklah cukup jika hanya dikelola dengan anggaran pemerintah. Apalagi APBD Pohuwato yang telah menembus angka lebih dari Rp 1 triliun sebelum pandemi Covid-19, dalam dua tahun terakhir ini mengalami penurunan dan tercatat pada 2022 sebesar Rp 971 miliar.
“Anggaran pemerintah tidak akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu dibutuhkan investor dan saya tahu pemerintah Pohuwato sudah berupaya mendatangkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada investor,” terang Idris Rahim.
Masih pada kesempatan yang sama, Idris Rahim mengapresiasi berbagai prestasi dan keberhasilan yang telah diraih oleh Pohuwato. Di antaranya nominator dalam penilaian penghargaan pembangunan daerah tahap II tingkat nasional 2021 mewakili Provinsi Gorontalo, meraih peringkat kedua dalam kategori Pemerintah Daerah Pengelola DAK Fisik Terbaik, serta sebagai Kabupaten Inovatif sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah 2021.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi, sinergitas, dan kolaborasi pemerintah, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat Pohuwato. Saya berharap persatuan dan kesatuan, serta kekompakan terus dijaga karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditangani untuk mewujudkan Pohuwato yang sejahtera,” kuncinya. (***)
Penulis: Zulkifli Polimengo