Hargo.co.id, GORONTALO – Masa pandemi Covid-19 belum juga berakhir, berbagai macam kegiatan keagamaan maupun silaturahmi juga harus digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Tidak terkecuali Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Gorontalo yang menggelar halalbihalal pada Jumat (14/5/2021). Kegiatan tersebut juga berlangsung secara virtual dan diikuti oleh jajaran pengurus dan anggota IKAPTK Provinsi Gorontalo serta diisi dengan ceramah agama.
“Di hari kedua Idulfitri 1442 Hijriah ini kita patut bersyukur masih bisa mengikuti halalbihalal yang dilaksanakan oleh IKAPTK meski hanya secara virtual karena hingga kini situasinya masih dalam kondisi pandemi COVID-19,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya saat membuka acara tersebut dari rumah jabatan Wagub Gorontalo.
Wagub Idris mengatakan, halalbihalal baik yang dilaksanakan sebelum maupun sesudah Ramadan bertujuan untuk saling memaafkan, memupuk silaturahmi, serta mempererat rasa persaudaraan serta persatuan dan kesatuan. Menurutnya, halalbihalal merupakan momentum untuk membersihkan diri dari kesalahan dan kekhilafan baik oleh tingkah laku maupun tutur kata.
Lebih lanjut alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Manado tahun 1976 itu menuturkan, halalbihalal bagi IKAPTK juga menjadi sarana yang sangat penting dalam berbagi informasi terkait penyelenggaraan tugas-tugas yang diamanatkan oleh negara. Diutarakannya, alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang tersebar di seluruh tingkatan pemerintahan mulai dari pusat hingga kelurahan, harus bisa saling bersinergi dan melakukan kolaborasi untuk memperlancar tugas-tugas yang diamanatkan oleh negara.
“Anggota IKAPTK itu harus bisa membuat program yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu momentum halalbihalal ini bisa menjadi wadah untuk berbagi informasi antara sesama anggota IKAPTK untuk lancarnya penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan,” tandas Idris.(zul/adv/hargo)
