Ingin Tahu Cara Mengganti Sepatu Kuda? Baca di Sini
Hargo.co.id, GORONTALO – Sama seperti kaki manusia, ternyata kuda juga membutuhkan sepatu untuk melindungi kakinya dari berbagai macam benda berbahaya yang mungkin terinjak ketika sedang berjalan.
Zaman sekarang memang sudah jarang ditemukan orang yang berprofesi sebagai pengganti sepatu kuda. Di Gorontalo sendiri, ternyata tempat untuk mengganti sepatu kuda hanya tersisa dua tempat yakni di Jalan Palma, Kota Gorontalo dan di Desa Tolango, Kabila, Bone Bolango.
Menurut Jupri Karnain salah seorang yang kerap memasang sepatu kuda di Kota Gorontalo, bahwa profesi ini digelutinya sejak 1998. Dirinya mempertahankan profesi itu meskipun kini sudah jarang pelanggan.

Seperti diketahui, ladam atau tapal kuda atau sepatu kuda terbuat dari besi yang sangat kuat. Ini mampu melindungi kuku kuda agar tidak rusak karena sering ditunggangi pemiliknya. Biasanya sepatu kuda diganti paling cepat dalam kurun waktu 1 minggu, dan paling lama 10 hari.
“Selain itu, sering atau tidaknya penggantian sepatu kuda tergantung oleh faktor cuaca dan faktor pemakaian. Biasanya kalau musim hujan, orang lebih sering datang ke sini untuk mengganti sepatu kudanya. Pasalnya, kondisi aspal yang licin kadang membuat sepatu kuda lepas ,” ungkap pria yang kerapa disapa Ka’ Unu ini.
Mengganti sepatu kuda bukanlah perkara yang mudah. Karena, biasanya kuda mengamuk saat diganti tapal/sepatunya. Kemudian bagaimana cara mengganti sepatu kuda tersebut?
Ka’ Unu mengungkapkan bahwa sebelum mengganti sepatu yang baru, sepatu yang lama harus dilepas terlebih dahulu. Dalam satu sepatu kuda terdapat 4 lubang untuk menancapkan paku ke kuku kuda. Bekas sepatu yang sudah tidak terpakai tersebut akan disimpan oleh Ka’ Unu dan dikumpulkan untuk dijual ke tukang besi tua.

”Harga satu sepatu kuda sekarang Rp 10 ribu. Jadi, setiap satu ekor kuda yang diganti sepatunya total Rp 40 ribu itu sudah termasuk dengan ongkos pasang,” ungkap Ka’ Unu sambil menunjukkan tapal/sepatu kuda tersebut.
Dalam satu hari Ka’ Unu bisa mengganti sekitar 4-5 ekor sepatu kuda. Namun adakalanya dalam satu hari tidak ada sama sekali yang mengganti sepatu kuda.
“Penghasilan saya tidak menentu, hanya tergantung pelanggan saja dan ada yang adakalanya dalam hari tidak ada yang mengganti sepatu. Tapi dalam satu hari paling banyak sekitar 4-5 ekor kuda yang saya ganti sepatunya,” ungkap Ka’ Unu
Selain untuk melindungi kaki kuda dari berbagai macam benda berbahaya yang mungki terinjak ketika sedang berjalan, tapal/sepatu kuda juga bertujuan agar langkah kuda menjadi lebih kuat dan tidak merasa kesakitan pada saat atau setelah berjalan jauh. (rita/ung/hargo)